Advertorial
Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja TA 2024 di Danau Sipin Jambi
BKKBN menggelar kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Lapangan Kelurahan Legok, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau
BKKBN Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Lapangan Kelurahan Legok, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Acara ini dihadiri olehPerwakilan BKKBN RI , Muktiani Asri Ningrum, S.Sos., M.P.H. Penata KKB Ahli Madya Direktorat KIE, Kepala Bidang ADPIN DPPKB Kota Jambi, Verdianof, dan dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Insyah Yulikah, S.Psi., M.Sc serta mitra kerja BKKBN yaitu Bapak Drs. H. Zulfikar Achmad.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Insyah Yulikah, S.Psi., M.Sc dalam sambutannya menyampaikan BKKBN memiliki berbagai Program seperti Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana yang disingkat menjadi Program Bangga Kencana, merupakan hal penting yang harus diterapkan di masyarakat.
"Hal tersebut dilakukan supaya kedepannya bangsa ini punya anak-anak sesuai dengan yang diharapkan dan tidak menjadi anak yang stunting. Stunting itu terjadi Ketika kondisi anak tumbuh dan berkembang yang kurang optimal diakibatkan asupan gizi," katanya.
Baca juga: Briptu RDW Main Judi Online, Istrinya yang Polwan Diduga Alami Baby Blues-Pembakaran di Mojokerto
Baca juga: Tiga Rumah di Limun Terbakar, Warga Berjibaku Padamkan Kobaran Api
Selain itu, asupan gizi ini perlu diperhatikan karena menyangkut generasi Indonesia berikutnya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Meskipun angka stunting Provinsi Jambi di bawah rata-rata nasional, namun kita memiliki target untuk menurunkan angka tersebut," jelasnya.
Angka stunting di Provinsi Jambi ditargetkan turun dari 18 persen menjadi 14 persen. Dan ini menjadi tantangan bagi semua stakeholder agar angka stunting di Provinsi Jambi bisa turun sesuai dengan target dan harapan bersama. (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Briptu RDW Main Judi Online, Istrinya yang Polwan Diduga Alami Baby Blues-Pembakaran di Mojokerto
Baca juga: Dewi Perssik Keceplosan Bahas soal Perjanjian Pranikah dengan Rully
Baca juga: Tiga Rumah di Limun Terbakar, Warga Berjibaku Padamkan Kobaran Api