Kerambah Warga Jaluko sudah 6 Kali Ditabrak Tongkang Batu Bara, Petani Merugi Jutaan Rupiah

Kerambah petani di Muaro Jambi Ditabrak Tongkang Batu Bara sampai Hancur

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Sejumlah kerambah warga Petang Jering, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi hancur akibat ditabrak tongkang Batubara.

Peristiwa menggenaskan itu terjadi pada Minggu (9/6) sore mengakibatkan petani yang mempunyai kerambah rugi hingga jutaan rupiah.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Pembudidaya Petani Ikan Nila Jambi (AP2NJ) Zulkifli.

Menurut dia, kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya menimpa petani ikan di kawasan jaluko.

Dari catatan yang dia peroleh, setidaknya lebih dari 6 kali kejadian yang serupa menimpa petani ikan di kawasan jaluko ini.

"Dua kali kejadian di desa sarang burung, dua kali kejadian di Pematang jering dan dua kali kejadian di desa Sungai duren. Itu kejadian yang baru-baru ini terjadi," kata Zulkifli.

Pria yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Dapil jaluko ini menyebut jika petani sangat resah dengan kejadian ini. Apalagi kejadian ini menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Baca juga: Petani Kerambah Gagal Panen Gegara Dilanda Banjir Rob

Baca juga: Kerambah Petani Ikan di Olak Hanyut, Kerugian Capai Rp 4,5 Miliar

Dia berharap kepada pemerintah untuk menghimbau atau memberikan sanksi kepada pengusaha batubara yang terkesan tidak profesional dalam mengendalikan kapal tongkang Batubara.

"Kami dak melarang pengusaha batu bara ini lewat sungai, tapi tolong juga perhatikan keselamatan kami petani ikan ni, kalau sudah begini siapa yang mau bertanggungjawab," ujarnya.

Meski mendapat ganti rugi, namun petani ikan ini tetap kecewa apalagi ganti ruginya tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. (Tribunjambi.com/ Muzakkir)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News