Kerambah Petani Ikan di Olak Hanyut, Kerugian Capai Rp 4,5 Miliar

192 kerambah ikan milik petani Desa Olak di Sungai Batanghari hanyut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 4 miliar.

|
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Hasbi
Ilustrasi kerambah jaring apung di Sungai Bataghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari sudah melakukan pendataan terhadap para petani ikan di Desa Olak yang kerambahnya hanyut di Sungai Batanghari.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas PPP Kabupaten Batanghari Anfardiyus mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan dan mengajukan surat permohonan kepada Bupati Batanghari untuk bantuan kepada para petani ikan yang terdampak.

Tidak hanya itu, Andi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan melaporkan kejadian ini.

"Data sudah kita dapatkan dan sudah kita laporkan ke Pak Bupati. Juga kami mohon bantuan ke provinsi," ujar Andi.

Andi mengatakan bahwa hanyutnya kerambah ikan di Desa Olak ini merupakan musibah akibat faktor alam. Sehingga saat ini, pihaknya masih menunggu  arahan lebih lanjut untuk para petani ikan yang terdampak.

Sebelumnya diketahui, bahwa kerambah ikan milik petani di Desa Olak Kecamatan Muara Bulian hanyut pada Kamis (11/1/2024) malam. Dimana warga baru menyadari kerambah hilang saat malam hendak memanen ikan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, diperkirakan total kerugian yang dialami mencapai Rp4,5 miliar. Dengan total kerambah ikan sebanyak 192 buah.

"Jadi memang total kerugian mencapai Rp4 M, karena posisi saat itu ikan sudah siap panen," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Olak Muzakir berharap bahwa Pemerintah Kabupaten Batanghari dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang kerambah ikannya hilang tersebut. Agar para petani dapat memulai kembali membudayakan ikan.

"Kami berharap, pemerintah dapat memberikan pemulihan kepada para petani-petani. Supaya petani-petani bisa mulai dari nol lagi," ujarnya.

Baca juga: Susuri Sungai Batanghari, Kapolda dan Wakapolda Bagikan Sembako ke Nelayan dan Masyarakat

Baca juga: Pemkab Batanghari Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Tiga Kecamatan

Baca juga: Tinggi Air Sungai Batanghari Turun 2 Cm dari 14.80 Meter Jadi 14.78 Meter

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved