Berita Viral

Viral Wanita Tusuk Perutnya Sendiri Demi Dapatkan Perhatian Keluarga, Ngaku ke Polisi Korban Begal

Diberitakan sebelumnya gadis berusia 18 tahun di Boyolali, Jawa Tengah, nekat menusuk perutnya sendiri dan bikin laporan palsu ke kantor polisi.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral soosok LRN yang nekat tusuk perut sendiri 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral soosok LRN yang nekat tusuk perut sendiri demi mendapatkan perhatian keluarga.

Sebelumnya kasusnya sempat viral karena mengaku sebagai korban begal.

Diberitakan sebelumnya gadis berusia 18 tahun di Boyolali, Jawa Tengah, nekat menusuk perutnya sendiri dan bikin laporan palsu ke kantor polisi.

Setelah ditindak lanjuti rupanya ia mengakui alasan tindakan itu untuk mencari perhatian keluarga.

“LRN mengakui jika peristiwa tersebut tidak pernah ada dan ia mengakui telah membuat laporan palsu dengan tujuan untuk mendapat perhatian dari keluarga,” ucap Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: 7 Zodiak Bernasib Baik Besok Sabtu, 8 Juni 2024: Gemini, Leo, Virgo, Scorpio, Aquarius hingga Pisces

Baca juga: Luna Maya Geram Soal Sekuriti Viral Pukul Anjing di Plaza Indonesia: Cari Pekerja yang Punya Hati

Mengaku korban begal

Joko melanjutkan, kasus itu terungkap saat polisi menindaklanjuti laporan dugaan pembegalan pada bulan Jumat (19/4/2024) malam.

Berdasarkan laporan itu, LRN mengaku dibegal di jalan Simo-Nogosari, Desa Temon, Kecamatan Simo, Boyolali, saat perjalanan pulang dari Nogosari sekira pukul 19.00 WIB.

Saat itu LRN juga mengaku ponsenya dirampas dan perutnya ditusuk oleh pelaku.

Beberapa waktu kemudian, Resmob Satreskrim Polres Boyolali bersama Unit reskrim Polsek Simo melakukan penyelidikan.

Pada Senin (3/6/2024) berhasil mengamankan 1 buah HP yang telah dilaporkan hilang oleh korban.

Setelah ditelusuri, saksi pembawa HP tersebut menerangkan jika HP tersebut dimiliki dengan cara membeli dari seseorang yang memiliki ciri-ciri mirip dengan LRN.

Seteah didalami, LRN mengakui telah merekayasa laporan kepolisian tersebut.

“Hasil dari penyelidikan oleh Resmob Satreskrim bersama Unit Reskrim Polsek Simo tidak menemukan cukup bukti terkait laporan pencurian dengan kekerasan yang dilaporkan pada Jumat (19/4/2024) malam,” jelas Joko.

Minta maaf Setelah kasus itu terbongkar, LRN lalu membuat klarifikasi dan meminta maaf terhadap aparat kepolisian dan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved