13 Wilayah Mulai Alami Musim Kemarau pada Juni 2024

13 provinsi diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan mengalami musim kemarau selama 3 bulan ke depan.

Editor: Suci Rahayu PK
theindianwire.com
Ilustrasi kemarau 

Musim kemarau

TRIBUNJAMBI.COM - 13 provinsi diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan mengalami musim kemarau selama 3 bulan ke depan.

Ada 13 wilayah yang sudah memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni 2024.

Ini seperti dikatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

13 wilayah tersebut, yakni:

Sebagian besar Pulau Sumatera
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Maluku bagian Kepulauan Aru dan Tanimbar,
Papua
Papua Selatan

Baca juga: Viral! Bocah SD Jadi Korban Bullying, Dikeroyok Siswi SMP, Dendam Diduga Jadi Pemicu

Baca juga: MLG Lecehkan 3 Anak Kandungnya di Merlung Jambi, Anak Kedua Berulang Kali Dirudapaksa

diperkirakan kekeringan akan mendominasi wilayah Indonesia mulai Juni hingga September 2024.

Oleh karena itu, BMKG menekankan pentingnya optimalisasi operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengatasi kekeringan dan risiko karhutla.

"Data menunjukkan beberapa lokasi mengalami hari tanpa hujan selama 31-60 hari, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan," kata Dwikorita dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Selasa (4/6/2024) dikutip dari laman bmkg.go.id.

Ia menekankan pentingnya optimalisasi operasi modifikasi cuaca dalam menghadapi kerawanan kekeringan dan karhutla.

"Modifikasi cuaca diperlukan di zona-zona berwarna coklat (curah hujan rendah, kurang dari 20 mm), terutama di Sumatera, Jawa, dan NTT, mulai Juni hingga September," ujarnya.

Menurut Dwikorita, potensi kebakaran di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara cukup tinggi dengan beberapa titik panas yang terdeteksi.

Ia mengatakan, koordinasi dan dukungan semua pihak sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: MLG Lecehkan 3 Anak Kandungnya di Merlung Jambi, Anak Kedua Berulang Kali Dirudapaksa

Baca juga: Viral! Bocah SD Jadi Korban Bullying, Dikeroyok Siswi SMP, Dendam Diduga Jadi Pemicu

Baca juga: Suliyanti, Istri Mantan Bupati Muarojambi yang Jadi Tersangka Baru Kasus Ketok Palu RAPBD Jambi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved