Rencana pendirian Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi Terus Menunjukkan Perkembangan Positif

TRIBUNJAMBI.COM - Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof. Dr. As'ad, didampingi oleh Wakil Rektor II, Kepala Biro AUPKK, dan Ketua LPM, Dr. Tanti, M.Si, telah menghadiri agenda progress report dan hearing di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, beberapa hari lalu.

Agenda ini bertujuan untuk melaporkan perkembangan terbaru terkait finalisasi izin Fakultas Kedokteran UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Pertemuan berlangsung di Direktorat Kelembagaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam acara tersebut, Prof. Dr. As'ad menyampaikan berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh timnya.

"Tim percepatan izin Fakultas Kedokteran telah bekerja keras dan menunjukkan hasil yang memuaskan," ujar Prof. Dr. As'ad.

Dia menjelaskan bahwa persiapan infrastruktur, kurikulum, serta sumber daya manusia telah mencapai tahap akhir.

"Kami optimistis bahwa izin ini akan segera diterbitkan," tambahnya.

Baca juga: Semakin Inovatif dan Unggul, 50 Dosen UNJA Lolos Program Penelitian dan Pengabdian Kemdikbud RI

Baca juga: Pelepasan Jamaah Haji Asal Jambi, Kakanwil Kemenkumham Jambi Harapkan Tetap Jaga Kesehatan

Baca juga: Sempat Blokir Jalan Citra Raya City, Begini Kabar SAD yang Sempat Viral

Dr. Tanti, M.Si, selaku ketua tim percepatan izin, memaparkan berbagai langkah yang telah diambil untuk memenuhi standar yang ditetapkan.

"Kami telah mengadakan berbagai rapat koordinasi untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi," kata Dr. Tanti.

Ia juga menjelaskan bahwa fakultas kedokteran akan dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga pengajar yang kompeten, terdiri dari dokter profesional.

“Selain itu, seluruh dokumen telah kami persiapkan dengan sangat teliti. Kami yakin semuanya sudah sesuai dengan ketentuan," ungkapnya.

Hearing ini juga membahas berbagai aspek teknis yang masih perlu disempurnakan. Namun, secara keseluruhan, kemajuan yang dicapai dinilai sangat memuaskan.

"Kami berharap Fakultas Kedokteran UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dapat segera keluar izin operasinya dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan," kata Dr. Tanti.

Tak hanya itu saja, bukti keseriusan UIN STS Jambi dalam mengejar izin operasional fakultas kedokteran, juga dilakukan dalam bentuk persiapan lainnya.

Pertemuan telah dilakukan dengan RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Tujuannya adalah untuk membahas pendirian rumah sakit pendidikan utama, Kamis (30/05) minggu lalu.

Hadir perwakilan dari RSUD Abdul Manap Kota Jambi, Direktur, dr Rudi Maruli Hendra Pardede, Kabid penunjang dr Fahruroji, Kabag TU Hj kurniati SH.MH, Kasi Pelayanan: dr Erita Fitri Surbakti .M.A.R.S, dan Kasubbag UP dan Diklat.

Rektor menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam proses ini.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami. Kolaborasi ini sangat berarti bagi kami," tuturnya di ruang rapat.

Sementara itu, Dr. Tanti memaparkan rencana tanggal 2 sampai 5 Juni 2024, terkait kunjungan FK Pembina dari Universitas Andalas ke RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Hal ini untuk memastikan kesiapannya sebagai rumah sakit pendidikan utama.

RSUD H. Abdul Manap merupakan rumah sakit pendidikan utama UIN STS Jambi yang sudah ditandatangani kerjasamanya sejak Desember 2022 lalu.

Penetapan Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi,. dengan pertimbangan pengalaman yang telah dimiliki RS Abdul Manap selama ini.

Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit bagi Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. FK Pembina dari Unand akan memberikan bimbingan dan arahan kepada seluruh bagian Manajemen RS Abdul Manap. Dan mendorong perolehan sertifikat RS Abdul Manap sebagai rumah sakit pendidikan utama segera terwujud.

Rumah sakit pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam pendidikan kedokteran untuk memastikan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan klinis, pengetahuan medis, dan etika profesi yang untuk menjadi seorang dokter yang berkualitas.

Untuk diketahui, Tim Pembina Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap Kota Jambi, Senin (3/06).

Kegiatan ini merupakan pembinaan persiapan program studi kedokteran yang berasal dari RSUD M. Djamil Padang, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan 50 Dokter spesialis yang akan jadi penunjang tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, yang diwakili H.M.Taufik selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada UIN STS Jambi yang telah memilih RSUD ini sebagai rumah sakit pendidikan.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof. Dr. Afriwardi, SH, MA, SpKO, Subsp. APK(K) mengatakan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk konfirmasi kembali kesediaan RSUD Abdul Manap menjadi rumah sakit pendidikan dengan menyediakan fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran nantinya.

Kerjasama yang telah terjalin lembaga antara RSUD H. Abdul Manap, UIN STS Jambi dan FK Universitas Andalas ini tentu sebuah dorongan yang mampu menambah nilai bagi RSUD ini untuk menuju akreditasi A.

Prof. Dr. Asad, M.Pd selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang turut menghadiri dan membuka kegiatan ini juga menyampaikan koordinasi ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk terus mewujudkan hadirnya Fakultas Kedokteran di UIN STS Jambi.

”Ini adalah bentuk komitmen kita dalam meneruskan nilai-nilai baik yang telah dirintis dari periode kepemimpinan Rektor sebelumnya,” jelasnya.

"Langkah-langkah yang telah diambil oleh Rektor periode sebelumnya dalam mempersiapkan Fakultas Kedokteran terus kita cermati untuk mengejar nilai-nilai kebaikan keunggulan, salah satunya kita akan membangun rumah sakit di kawasan Kampus I Telanaipura," ujarnya.