Berita Sarolangun
Mulai Kritis Akibat Aktivitas Ilegal, KPHP Ajak Masyarakat Sarolangun Jaga Kawasan Hutan
UPTD Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit Vll Hulu Sarolangun milik Dinas Kehutanan Provinsi Jambi terus mengajak masyarakat untuk ikut
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- UPTD Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit Vll Hulu Sarolangun milik Dinas Kehutanan Provinsi Jambi terus mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kawasan-kawasan hutan.
Memiliki luasan lebih kurang 120 ribu hektar, terdiri dari hutan lindung dan hutan produksi. KPHP Limau Sarolangun menegaskan kepada masyarakat bahwa hutan itu bisa memberi kehidupan.
Seperti sektor kerajinan yang didapat melalui hutan yang ada tentu bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Kepala KPHP Limau Hulu Sarolangun Baim Arbain mengatakan, tantangan dalam menjaga kelangsungan hutan saat ini tergerus akan aktivitas ilegal yang dilakukan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
"Memang tantangan kita hari ini hutan kita banyak yang sudah hancur oleh ulah tangan yang tidak bertanggung jawab. Seperti PETI dan semuanya itu tidak bisa kita pungkiri itu harus segera kita pulihkan," kata Baim Senin (3/6/24).
Ia juga menyebut, akibat pengrusakan hutan, dampaknya kini sudah dirasakan masyarakat, bila terjadi hujan dalam beberapa hari sudah menyebabkan banjir di Kecamatan Limun dan Batang Asai.
"Karena hutan kita diwilayah hulu sudah terkikis, kami hari ini masih mendata yang kritis itu kita pulihkan dengan reboisasi penanaman kembali," ujarnya.
Sementara itu, wilayah-wilayah hutan yang masuk kategori kritis diantaranya terdapat diwilayah Kecamatan Limun, CNG dan Batang Asai.
Maraknya aktivitas tambang dilokasi-lokasi itu menyebabkan lebih kurang 20 persen wilayah hutan tergerus dan rusak.
"Luasan mungkin 15 sampai 20 persen dari luasan yang ada. Inilah tugas berat kita bersama, kalau kami KPHP tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan sektor-sektor lainnya," tutupnya.
Baca juga: Tak Ada Jalan Mobil, Warga Sakit di Batang Asai Sarolangun Jambi Harus Ditandu 4 Km
Baca juga: Warga Sakit Ditandu 4 Kilometer di Sarolangun Jambi, Tidak Akses Jalan Mobil
Baca juga: Jadwal Bus Jambi - Jakarta Selasa, 4 Juni 2024: Bus Lorena, Epa Star, Qitarabu
Mobil Pengangkut Sembako Terbalik di Raden Anom, Warga Sarolangun Tuntut Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Bupati Sarolangun Sabet Panitrana Award dari Gubernur Jambi, Unggul di BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Viral Nasabah BPR di Sarolangun Jambi Kehilangan Uang Puluhan Juta di Rekening |
![]() |
---|
Pemerintah Sarolangun Fokus Ubah Mindset Masyarakat untuk Pemberdayaan Suku Anak Dalam |
![]() |
---|
KTP dan BPJS Lengkap, Warga SAD Sarolangun Jambi Tetap Sulit Berobat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.