Demokrat Usung Kader Maju Pilbup Muaro Jambi, Pendaftar Lain Tak Kembalikan Formulir

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Bakal calon Bupati Muaro Jambi yang mendaftarkan diri di DPC Demokrat Muaro Jambi untuk diusung pada Pilbup mendatang agaknya bakal gigit jari. Bertapa tidak, partai berlambang Merci itu mengusung kader mereka sendiri.

Hal itu menguat lantaran beberapa calon yang sebelumnya mengambil formulir di Demokrat tidak mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.

Informasi yang dihimpun, dari beberapa calon yang mendaftar di sana hanya Asnawi Rifai sendiri yang mengembalikan formulir.

Sementara yang lainnya seperti Masnah Busro, Bambang Bayu Suseno, Firmansyah dan Suhirman tidak mengembalikan formulir, sementara pendaftaran sudah ditutup sejak beberapa waktu lalu.

Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Demokrat, Simus Hamadi ketika dikonfirmasi membenarkan jika hanya ketua mereka yang mengembalikan formulir.

Baca juga: Terima Rekomendasi dari DPP Demokrat, Asnawi Rifai PeDe Jadi Cabup Muaro Jambi

Baca juga: Simone Inzaghi Bakal Jumpa Pemilik Baru Inter Milan Besok: Mereka Ambisius

"Sampai saat ini hanya ketua (Asnawi Rifai,red) yang mengembalikan formulir," kata Simus Hamadi.

Kebenaran itu juga diamini oleh Asnawi Rifai. Menurut dia, dirinya telah mengembalikan formulir dan telah menerima surat tugas dari DPP untuk mencari partai koalisi.

"Surat tugas dari partai untuk mencari partai koalisi," kata Asnawi Rifai.

Bentuk keseriusannya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Muaro Jambi, mantan komisioner Bawaslu Provinsi Jambi itu menyebut jika dirinya terus melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Bahkan dirinya telah mendaftarkan diri diberbagai partai untuk diusung oleh mereka.

"Kemarin daf di NasDem, PPP, rencana PKS juga," kata Asnawi Rifai.

Selain mendaftar ke NasDem dan PPP dan rencana ke PKS, Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi itu menyebut jika dirinya juga melakukan komunikasi dengan Golkar dan Gerindra yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju.

"Saya saat ini masih melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan beberapa parpol dalam rangka membangun koalisi bersama pilkada 2024," katanya.

"Do'akan semoga semuanya berjalan baik dan lancar," sambungnya.

Selain berkomunikasi dengan partai politik, dirinya juga intens turun ke lapangan untuk merebut hati masyarakat termasuk menghadiri undangan masyarakat.

Informasi burung, jika calon lain ingin mendapatkan dukungan dari Demokrat, maka harus menggaet Asnawi Rifai. Entah itu orang nomor satu ataupun nomor dua. Yang jelas Asnawi harus dilibatkan.