Prabowo Perintahkan SAH Maju Pilgub Jambi, Berpeluang, Peluang Duet dengan Al Haris

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra (SAH), berkemungkinan mengikuti Pemilihan Gubernur  atau Pilgub Jambi 2024.

Bahkan, SAH dikabarkan telah diperintahkan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih untuk maju kontestasi lima tahunan di Provinsi Jambi.

Kabar akan majunya SAH di Pilgub Jambi 2024, juga dikonfirmasi Wakil Ketua DPD Gerindra Jambi, AR Syahbandar.

+ Syahbandar mengatakan sebagai ketua umum, Prabowo Subianto memang menginginkan kader potensial untuk turut serta dalam pilkada termasuk juga SAH.

"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra menginginkan kader kader potensial di internal itu untuk maju, itu permintaan Pak Prabowo," ucapnya, Senin (20/5/2024).

Terlebih, SAH merupakan orang yang cukup dekat dan dipercaya oleh Prabowo.

"Pak Sutan ini bisa dikatakan orang yang dipercaya Pak Prabowo. Indikatornya, beliau satu-satunya ketua DPD di seluruh Indonesia yang belum diganti, artinya masih di percaya Pak Prabowo untuk Jambi," ungkapnya.

+ Namun, mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi itu mengatakan SAH masih akan melihat perkembangan ke depan, karena menurutnya politik itu dinamis dan masih bisa berubah tergantung keadaan.

Sebelumnya, nama SAH juga dikaitkan dengan pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam Rakornas Pilkada baru-baru ini.

Di hadapan kader, Zulhas menitipkan Al Haris ke Prabowo Subianto yang kala itu hadir di rakornas.

Orang-nomor satu di partai matahari biru itu mengharapkan Partai Gerindra bisa berkoalisi dengan PAN di Pilgub Jambi 2024 mengusung Al Haris selaku ketua MPP DPW PAN Provinsi Jambi.

Zulhas meminta agar PAN-Gerindra juga berkoalisi bukan hanya di pilpres melainkan Pilgub Jambi.

+ Terkait kemungkinan SAH akan berduet dengan petahana Al Haris, Syahbandar mengatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi.

Bukan hanya dengan Al Haris, dengan Romi Hariyanto, Mashuri bahkan Saniatul Lativa, menurutnya juga mungkin terjadi.

"Jangankan Al Haris dengan SAH, bisa saja Romi-SAH, SAH-Mashuri, SAH-Saniatul. Dengan yang lain, kita nggak tahu.