Berita Selebritis

Sosok Hotman Paris, Pengacara Kondang yang Bantu Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan

Hotman Paris menarik perhatian warganet karena mau membantu keluarga Vina Cirebon yang menuntut keadilan.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
ist
Hotman Paris 

Sosok Hotman Paris


TRIBUNJAMBI.COM - Hotman Paris menarik perhatian warganet karena mau membantu keluarga Vina Cirebon yang menuntut keadilan.

Keluarga masih menuntut keadilan atas kasus pembunuhan Vina karena ada 3 pelaku yang masih belum ditangkap.

Ketika mengetahui Hotman bersedia membantu, keluarga Vina sangat senang dan bersyukur.

Mereka berharap dengan bantuan Hotman Paris para pelaku yang masih menjadi buron bisa ditangkap dan dihukum dengan seadil-adilnya.

Pengacara kondang itu menyarankan kasus ini lebih baik ditarik ke Mabes Polri.

Hotman juga memberi saran ke polisi yang seolah masih kesulitan mengungkap di mana tersangka itu kini berada.

Menurutnya, cara mengungkap keberadaan 3 DPO itu bisa dilakukan dengan dua cara.

Baca juga: Cara Mengungkap Keberadaan 3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Saran Hotman Paris

Baca juga: Ada Kejanggalan di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Desak Kapolri dan Kapolda Jabar Selidiki Ulang

Baca juga: 3 Pelaku Kasus Vina Cirebon Belum Ditangkap, Hotman Paris Curiga Ada Pengaruh Besar Oknum Aparat

Pertama, pihak keluarga pasti tahu keberadaan sosok yang dicari itu saat ini sedang di mana.

"Budaya Indonesia, pelaku selalu hubungi keluarga. Polisi bisa cek secara digital, lakukan pemeriksaan HP mereka," ungkapnya dalam video yang ditayangkan, Sabtu (18/5/2024).

Kedua, pihak keluarga DPO kemungkinan besar membina hubungan dengan 8 orang yang sudah divonis bersalah.

"Mereka pasti membina hubungan dengan 8 orang yang lain, agar jangan dibocorkan," ungkapnya.

Sehingga, ucapnya, keterangan dari delapan orang tersebut kini juga sangat dibutuhkan. 

Hotman pun mengingatkan tentang kasus Mario Dandy. Saat itu orang tua Mario yang dicecar.

"Sampai hari ini masyarakat ingin tahu siapa keluarga DPO ini. Polisi tolong segera panggil keluarga DPO. Pasti ada hubungan (komunikasi)," ucapnya.

Hotman Paris memang kerap menjadi kuasa hukum orang-orang ternama dan selebritis.

Ia pun kerap membantu kasus viral yang belum menemukan titik terang, seperti kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kematian santri di Tebo, Jambi beberapa waktu lalu.

Hingga tak sedikit yang penasaran dengan sosok pengacara kondang ini.

Berikut profil dan Biodata Hotman Paris:

Hotman Paris dan Keluarga Vina Cirebon
Hotman Paris dan Keluarga Vina Cirebon (Ist)

Nama Lengkap: Hotman Paris Hutapea.

Lahir: 20 Oktober 1959 (umur 64) Laguboti, Tapanuli Utara, Sumatra Utara

Almamater: Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Teknologi Sydney, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran.

Pekerjaan : Pengacara, presenter, pengusaha

Suami/istri: Agustianne Marbun

Anak: 3.

Kehidupan awal

Hotman lahir pada 20 Oktober 1959 di desa Laguboti, Sumatra Utara. Ia adalah anak keenam dari 10 bersaudara dalam keluarga Batak Protestan.

Nama depannya diambil dari kata Batak hot ma, yang berarti 'kuat/eratlah'.

Ayahnya menjalankan perusahaan bus antarkota bernama Bintang Utara dan sering harus tinggal jauh dari rumah di ibukota Sumatera Utara, Medan.

Ibunya tetap tinggal di Laguboti dan mendorong anak-anak untuk makan dengan sehat, terutama ikan dan daun pepaya. Delapan dari 10 anak menjadi lulusan universitas.

Hotman berencana untuk belajar di Institut Teknologi Bandung yang bergengsi di Indonesia tetapi gagal lulus ujian masuk.

Dia mengaku tahu jawabannya, tetapi tidak tahu cara mengisi lembar jawaban. Alhasil, ia mendaftar kuliah hukum di Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, Jawa Barat.

Dia mengatakan dia tidak pernah bermimpi menjadi pengacara karena dia biasa bertemu dengan orang-orang pengangguran dengan gelar sarjana hukum.

Meskipun awalnya kurang antusias, Hotman menikmati studinya dan meraih nilai tinggi, menjadi mahasiswa pertama Fakultas Hukum yang menyelesaikan kuliah dalam tiga setengah tahun. Dia lulus pada tahun 1981.

Setelah Hotman lulus dari fakultas hukum, salah satu teman dosennya menasihatinya untuk mendatangi kantor hukum O.C. Kaligis.

Dia naik bus ke kantor di kompleks ruko di daerah Glodok dan melamar pekerjaan. Bekerja di Kaligis, Hotman mendapatkan pengalaman pengadilan pertamanya.

“Suatu kali OC Kaligis menyuruh saya datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Sebenarnya itu hanya sidang biasa. Namun, sejak pengalaman persidangan pertama itu, kaki ini tidak bisa diam. Selalu bergetar,” ujarnya.

Kemudian pada tahun 1982, ia sempat bergabung dengan firma pengacara senior Adnan Buyung Nasution, Nasution Lubis Hadiputranto.

Hotman direkrut oleh Bank Indonesia karena prestasi akademisnya yang tinggi. Dia berhenti setelah satu tahun, kemudian mengatakan dia menyadari dia tidak akan pernah kaya di sana.

Pada tahun 1983, Hotman bekerja di Makarim & Taira S, sebuah firma hukum perusahaan internasional.

Selama 1987-1998, dia melakukan beberapa pekerjaan untuk afiliasi firma Australia, Freehill, Hollingdale & Page.

Hotman Paris
Hotman Paris (ist)


Pada tahun 1998, ia berbicara menentang pengacara asing di Indonesia.

Dia meninggalkan Makarim & Taira S untuk mendirikan perusahaannya sendiri, Hotman Paris Hutapea & Partners pada tahun 1999.

Perusahaannya berfokus pada litigasi keuangan internasional dan penyelesaian sengketa.

Ia menjadi terkenal karena membantu konglomerat Indonesia menghapus hutang luar negeri, sering kali dengan alasan pengaturan awal mereka ilegal menurut hukum Indonesia.

Tanggal 15 April 2022, Hotman Paris mengundurkan diri dari Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi.

Kemudian bergabung ke Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved