Ada Kejanggalan di Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Desak Kapolri dan Kapolda Jabar Selidiki Ulang

TRIBUNJAMBI.COM - Hotman Paris turun tangan membantu keluarga dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Diketahui pembunuhan Vina terjadi pada 2016, namun sampai kini masih ada 3 tersangka yang belum ditangkap.

Hingga Hotman pun mendesak Kapolri dan Kapolda Jawa Barat untuk menyelidiki kasus tersebut.

Hotman berharap permintaannya bisa segera dilaksanakan oleh pihak kepolisian demi menangkap 3 tersangka yang kini masih menjadi buron.

"Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jabar agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya. Khusus terhadap tiga tersangka yang buron," jelasnya.

Alasan Hotman meminta penyelidikan ulang karena merasa janggal dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon itu.

Baca juga: 3 Pelaku Kasus Vina Cirebon Belum Ditangkap, Hotman Paris Curiga Ada Pengaruh Besar Oknum Aparat

Baca juga: Kejanggalan BAP 8 Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon, Hotman Paris Duga: 3 DPO Ada yang Melindungi

Baca juga: Viral Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Bantu Keluarga Cari 3 Pelaku yang Belum Tertangkap

Pasalnya, setelah mempelajari kasusnya, Hotman menemukan bahwa BAP pernah diubah.

"Karena delapan orang pelaku menyatakan ada tiga lagi pelaku tapi kok bisa mereka mengubah BAP," sambungnya.

"Bersamaan lagi mengubahnya, ini ada apa? Kita sebagai ahli hukum sudah tahu, orang biasa pun tahu, kalau ramai-ramai mengakui ada keterlibatan 3 orang itu bukan karangan," sambungnya.

Pengacara kondang itu pun curiga jika ada pengaruh besar dari oknum aparat.

"Ini pasti ada pengaruh besar dari oknum aparat di daerah Jawa Barat," katanya.

Keluarga Vina Cirebon mencari keadilan

Dalam video YouTube berjudul "KASUS VINA CIREBON KELUARGA UNGKAP CERITA SEBENARNYA!! 8 TAHUN BERLALU PELAKU MASIH ADA YANG BEBAS!", keluarga Vina Cirebon mengungkap cerita sebenarnya terkait kasus yang menimpa Vina delapan tahun lalu.

Vina menjadi korban kekerasan yang menghebohkan publik pada saat itu.

Keluarga menceritakan bahwa hingga saat ini, beberapa pelaku masih belum ditangkap dan bebas berkeliaran.