Berita Jambi
Jumlah Anak Stunting di Kota Jambi Turun 0,5 Persen, Pj Wali Kota Nilai Belum Maksimal
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih hadiri acara pra penilaian kinerja upaya percepatan penurunan stunting kabupaten/kota se-Provinsi Jambi tahun 202
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rohmayana
Populasi Anak Stunting di Kota Jambi Turun 0.5 Persen
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI – Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih hadiri acara pra penilaian kinerja upaya percepatan penurunan stunting kabupaten/kota se-Provinsi Jambi tahun 2024, Kamis (16/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Purwaningsih ikut menyampaikan terkait pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting, yang dilakukan Pemkot Jambi tahun 2024.
Penilaian kinerja penurunan stunting ini sendiri merupakan, suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah, untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah daerah se-Provinsi Jambi, dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.
Di mana prevalensi stunting di Kota Jambi, dari tahun ketahun mengalami penurunan.
Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Seperti pada tahun 2018 pada angka 26,2 persen, tahun 2019 18,62 persen, tahun 2021 17,4 persen, tahun 2022 14 persen dan tahun 2023 sebanyak 13,5 persen.
“Saya berharap, tadinya kami bisa di atas 12 persen. Tapi ternyata, turunnya hanya 0,5 persen, yang membuat kami untuk evaluasi dan sedikit sedih, karena capaian kami yang awalnya di angka 12 tapi hanya turun 0,5 persen di Kota Jambi,” ungkap Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.
Baca juga: Pj Bupati Merangin H Mukti Santuni 15 Balita Stunting di Kecamatan Tabir
Baca juga: Angka Stunting di Muaro Jambi Turun Drastis, Dari 27,2 Persen Jadi 12 Persen
Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, PTPN IV Regional 4 Dapat Penghargaan dari Bupati Kerinci
Untuk itu, Sri Purwaningsih mengharapkan, agar kedepannya penurunan ini lebih tinggi atau mengalami kenaikan. Dengan melihat penurunan stunting merupakan prioritas nasional.
“Tidak apa-apa cuman turun 0,5 persen, tapi saya targetkan lebih tinggi penurunannya, dan itu sinkron dengan kegiatan dan anggaran yang memadai,” tegasnya.
Sementara, terkait dengan 8 aksi konvergensi Kota Jambi tahun 2023 sudah dilaksanakan seluruhnya, dan TPPS Kota Jambi juga melakukan berbagai kegiatan-kegiatan untuk upaya penurunan stunting.
“Diharapkan, supaya Pemerintah Kota Jambi lebih menunjukan kinerja yang lebih optimal, karena saya merasa iri, melihat penurunan stunting di provinsi yang bisa signifikan di angka lebih dari 5 bahkan puluhan,” kata dia.
“Padahal saya melihat sendiri, serta ikut bersama teman-teman bagaimana langkah-langkah yang dilakukan teman-teman TPPS Kota Jambi sangat intens dan aktif, dan ternyata hanya turun 0,5,” ungkapnya.
Meski begitu, Pj Wali Kota Jambi, mengapresiasi berbagai kegiatan tim percepatan penurunan stunting Kota Jambi, yang telah melakukan intervensi spesifik dan sensitif stunting yang dilakukan oleh TPPS Kota Jambi. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Kemarau di Jambi: Petani Tebo Terancam Gagal Panen, Sawah di Batang Hari Kekeringan |
![]() |
---|
Naik Mio Tua ke Kantor Pos Jambi, Ibu Korban Pelecehan Kirim Surat ke MA dan KY |
![]() |
---|
Hesnidar Haris Lantik Pengurus Dekranasda dan Pokja Bunda PAUD Provinsi Jambi Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Masjid Raya Tsamaratul Insan Dipadati Ribuan Jemaah dalam Tabligh Akbar Pemprov Jambi |
![]() |
---|
Rapat Monitoring, Gubernur Jambi Laporkan Langkah Cepat Penanganan Karhutla ke Menhut dan BNPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.