Berita Viral

Viral Bule Mengajar Fitnes di Pesantren, Tatonya Jadi Sorotan

Tayang: Selasa, 14 Mei 2024 12:56 WIB

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis

lihat foto

ist

Viral Bule Mengajar Fitnes di Pesantren

Baca Selanjutnya:

Ninja Sawit Tertangkap Basah Curi 30 Tandan di Batang Hari Jambi, Sempat Tersenyum saat Ditangkap

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria warga negara asing (WNA) dengan tubuh yang dipenuhi oleh tato dari ujung kaki hingga kepalanya telah menjadi pusat perhatian di media sosial.

Pria berpostur kekar ini mengajarkan fitnes untuk anak-anak pesantren di Bandung, Jawa Barat, dan kisahnya viral di platform online.

Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @injoenesia pada Jumat (10/5/2024), pria ini terlihat membagikan ilmu olahraga kepada para santri dengan penuh semangat.

Sebelum memulai sesi pelajaran, pria tersebut mengenakan celana sarung dan baju koko merah sebagai tanda penghormatan terhadap lingkungan pesantren.

Dengan penuh keramahan, dia menyapa para santri dengan salam dan senyum.

"Halo semuanya, Assalamualaikum Warrahmatullahiwabarakattu, halo fam kita di Pesantren Daarul Huda Al Aziz, hari ini aku mau ngajarin fitness untuk semua anak di sini," ujarnya.

Tindakan baiknya tidak berhenti sampai di situ.

Sebelum memulai pelajaran, pria tersebut bahkan membagikan makanan kepada para santri untuk meningkatkan semangat mereka.

Bukan hanya para santri, kucing pun juga ikut dibagikan makanan.

Respons positif langsung terlihat dari reaksi antusias para santri.

Setiap penjelasan dan instruksi mengenai olahraga yang disampaikan oleh pria bule bertato ini disambut dengan penuh perhatian oleh para santri.

Mereka dengan sungguh-sungguh memperhatikan setiap gerakan yang diajarkan.

Ketika sesi praktek dimulai, semangat para santri terlihat memuncak, mereka berlomba-lomba untuk mencoba gerakan-gerakan olahraga tersebut dengan penuh semangat.

Aksi baik dan dedikasi pria bule bertato ini sebagai pengajar olahraga bagi para santri mendapat banyak pujian dari warganet.

Keberanian dan kesungguhan dalam menjalankan tugasnya tidak hanya menginspirasi.

Tetapi juga mengingatkan kita bahwa kebaikan dan dedikasi tidak mengenal batas dan warna kulit.