Pilkada Serentak 2024

Gagal Terpilih di Pilpres 2024 PDIP Tugaskan Ganjar Pranowo Menangkan Bambang Pacul di Pilgub Jateng

Gagal terpilih di Pilpres 2024, kini Ganjar Pranowo dapat tugas baru dari PDI Perjuangan. Ganjar diminta mendukung dan memenangkan Bambang Pacul

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo 

Pilgub Jateng

TRIBUNJAMBI.COM - Gagal terpilih di Pilpres 2024, kini Ganjar Pranowo dapat tugas baru dari PDI Perjuangan.

Ganjar diminta mendukung dan memenangkan Bambang Pacul di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Relawan Ganjarist menyambut baik penugasan terhadap Ganjar dalam Pilkada 2024 yang diberikan oleh PDIP beberapa waktu lalu.

Menanghapi hal itu, Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra mengatakan, penugasan yang diberikan PDIP ke Ganjar merupakan langkah yang tepat.

Sebab, Kris mengaku Ganjar merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah dua priode yang sudah punya pengalaman untuk memenangkan Pilkada 2024.

"Ini bagus, kami senang karena pengalaman beliau sebagai Gubernur Jawa Tengah dua priode, baik itu program dan kebijakan sangat membantu serta pro ke masyarakat," tuturnya, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Usai Didatangi Ji Chang Wook, Warung Sate di Jakarta Ini Langsung Viral dan Membludak Pembelinya

Baca juga: Pasca Kebakaran di Tahura Batanghari, Sumur Minyak Ilegal di Jebak, Bungku dan Pompa Air Ditutup

Kris yakin, mantan Capres 2024 itu bisa membimbing Calon Kepala Daerah di Jawa Tengah agar menang di Pilkada.

Ia mengungkap, Ganjar bakal memastikan kepala daerah yang maju di Pilkada 2024 di Jawa Tengah memiliki integritas, kepedulian dan kepekaan terhadap masalah di daerah masing-masing.

"Ganjarist mendukung kiprah mas Ganjar dalam memenangkan Pilkada serentak. Kami akan ikut turun agar masyarakat bisa memilih calon yang memiliki rekam jejak yang baik," tegasnya.

Kris menambahkan, loyalis Ganjarist masih kompak dan tegak lurus kepada Ganjar Pranowo di Pilkada 2024.

Bahkan, kata Kris Ganjarist bakal mengkritisi kepala daerah yang sudah terpilih ketika kebijakannya tidak pro ke rakyat.

"Kami akak tetap memantau dan mengawal pemerintahan 2024-2029 ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, PDIP telah menyiapkan kader terbaiknya untuk Pilkada Jateng.

Dari sekian banyak nama, akhirnya PDIP menjatuhkan pilihan pada Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kader PDIP yang berprestasi akan diusulkan untuk maju dalam Pilkada, seperti halnya Bambang Pacul.

Baca juga: 5 Rekomendasi Drama IU, Ada Hotel Del Luna dan Dream High

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Kematian Santri di Tebo, Terbukti Menghalangi Penyidikan

"Ya kader-kader dari PDIP yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik, prestasi yang baik itu banyak yang diusulkan," kata Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Hasto menyebut dalam Pilkada 2024 terdapat beberapa daerah basis PDIP akan mengusung kader yang telah digembleng.

"Dan nanti ada daerah-daerah yang merupakan basis PDIP itu merupakan figur yang muncul dari proses penggemblengan kader," ujar Hasto.

Namun, Hasto menuturkan PDIP akan mengusung kadernya berpasangan dengan calon dari partai lain.

"Ada juga yang kombinasi. Contohnya di Jawa Barat, itu kami melakukan kombinasi antara eksternal dengan partai lain dan internal," ungkapnya.

Dia menambahkan hal yang sama juga terjadi di Jambi, yakni PDIP akan mendorong kadernya sendiri.

"Di derah Jambi, misalnya kami dorong kader partai yang muncul dari rekam jejak kepala daerah," ucap Hasto.

Lebih lanjut kata Hasto, PDIP menugaskan mantan capres Ganjar Pranowo untuk membantu pemenangan Pilkada Serentak 2024.

"Ya nanti akan ada penugasan-penugasan setidaknya di dalam Pilkada, seperti Pak Ganjar itu akan membantu upaya-upaya pemenangan Pemilu," katanya.

Menurut Hasto, Ganjar akan membantu mempersiapkan kader-kader PDIP yang potensial melalui sekolah partai.

Terlebih, kata dia, Ganjar sebelumnya fokus pada Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDIP.

"Mempersiapkan kader-kader melalui sekolah partai karena latar belakang Pak Ganjar kan dulu juga banyak di Badiklat Partai, Baguna Partai," ujar Hasto.

Hasto menuturkan Ganjar bersama Mahfud MD juga secara periodik bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Sehingga secara periodik, Pak Ganjar, Prof Mahfud itu masih sering bertemu dengan Bu Megawati Soekarnoputri membahas tentang persoalan bangsa dan negara," ucapnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Usai Didatangi Ji Chang Wook, Warung Sate di Jakarta Ini Langsung Viral dan Membludak Pembelinya

Baca juga: Jadwal Kapal Kelimutu dari Kumai ke Tanjung Emas Semarang Mei 2024, Harga Tiket Mulai Rp 235.000

Baca juga: Pasca Kebakaran di Tahura Batanghari, Sumur Minyak Ilegal di Jebak, Bungku dan Pompa Air Ditutup

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved