Atalanta

Frustrasinya Gasperini saat Hadapi AS Roma, Atalanta Bukan Favorit atas Juventus

Gian Piero Gasperini merasa frustrasi dengan penyelesaian akhir yang buruk dari Atalanta dalam penampilan dominan melawan AS Roma.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @atalantabc
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Gian Piero Gasperini merasa frustrasi dengan penyelesaian akhir yang buruk dari Atalanta dalam penampilan dominan melawan AS Roma.

Dia juga mengakui bahwa mereka bukan ‘favorit’ di Final Coppa Italia bersama Juventus.

La Dea melanjutkan performa luar biasa mereka setelah mencapai Final Coppa Italia dan Liga Europa, karena mereka benar-benar mendominasi kemenangan 2-1 di Stadion Gewiss.

Charles De Ketelaere mencetak dua gol pada menit ke-20, dengan pemain Belgia dan Teun Koopmeiners juga mencetak gol di babak pertama.

Akan tetapi mereka menyia-nyiakan begitu banyak dari 24 peluang mereka, bahkan setelah penalti Lorenzo Pellegrini.

“Saya tidak tahu apakah kami mendapat pelajaran, selain kami memiliki begitu banyak peluang mencetak gol dan tidak membidik dengan benar, jika tidak, kami akan mematikannya lebih awal,” kata Gasperini kepada DAZN.

“Meski begitu kami terus mendapatkan peluang di akhir pertandingan, beberapa di antaranya luar biasa, dan membiarkan pertandingan terbuka hingga peluit akhir dibunyikan.

“Gagal memenangkan pertandingan ini akan menimbulkan banyak masalah bagi kami.”

Hasil ini membuat Atalanta unggul tiga poin dari AS Roma di peringkat kelima dengan satu pertandingan tersisa, yang akan dimainkan melawan Fiorentina pada 2 Juni.

De Ketelaere benar-benar berkembang di bawah bimbingan Gasperini, setelah mengalami banyak kesulitan melawan AC Milan.

“Semua orang tahu dia bisa bermain, atau Milan tidak akan melakukan investasi seperti itu. Dia pantas mendapat pujian, dia bergerak ke mana-mana, kanan, kiri, dan tengah malam ini."

"Intinya, dia harus berada dalam kondisi yang baik, dia cerdas, dia tahu sepak bola dan tidak sulit untuk memindahkannya."

“Dia punya inisiatif, fisik, dan menurut saya masih ada ruang untuk berkembang. Dalam pertandingan fisik seperti ini, dia luar biasa.”

 

Baca juga: Liga Prancis: Clermont Degradasi, PSG Gagal Menang pada Perpisahan Kylian Mbappe

Baca juga: Jamuan Makan Malam Manchester United Batal demi Fokus ke Final Piala FA Lawan Man City

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved