Viral Video Bocah Menangis Kelaparan: Kini Dapat Banyak Bantuan, Kades Tak Jadi Laporkan Perekam

Berkat viralnya video tersebut, keluarga Gibran kini mendapatkan banyak perhatian dan bantuan dari berbagai pihak.

Editor: Fitriana Andriyani
istimewa
Dinas Sosial Kabupaten Bogor telah memberikan perhatiannya dengan memberikan bantuan berupa family kit, toilet kit, dan bantuan makanan begitupun dengan Kecamatan Bojonggede yang juga memberikan support dengan memberikan matras, selimut, dan bantuan logistik lainnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan viral video seorang bocah menangis karena kelaparan.

Bocah dari Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut diketahui bernama Gibran.

Berkat viralnya video tersebut, keluarga Gibran kini mendapatkan banyak perhatian dan bantuan dari berbagai pihak.

Keluarga Gibran kini telah mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun di tingkat desa hingga pemerintah pusat melalui Kemeterian Sosial (Kemensos) RI.

Keluarga tersebut kini sudah menerima berbagai macam bantuan mulai dari mainan anak, perlengkapan rumah, hingga bantuan paket usaha untuk ayah Gibran, yakni Hamzah.

Gibran yang masih duduk di bangku kelas satu Madrasah Ibtidaiyah itu pun akan kembali mengenyam pendidikan setelah sebelumnya sempat terseok-seok.

Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani mengungkapkan, Direktorat Anak Kementerian Sosial dan juga Sentra Galih Pakuan sudah turun tangan menindaklanjuti persoalan ini.

Tenny Ramdhani mengatakan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Bogor pun sudah turun tangan lebih dulu dalam merespons persoalan ini.

Dinas Sosial Kabupaten Bogor telah memberikan perhatiannya dengan memberikan bantuan berupa family kit, toilet kit, dan bantuan makanan begitupun dengan Kecamatan Bojonggede yang juga memberikan support dengan memberikan matras, selimut, dan bantuan logistik lainnya.

Atas hal tersebut, Tenny Ramdhani pun mengucapkan rasa syukurnya karena banyaknya perhatian yang diberikan untuk warga tersebut.

"Tentunya kami Kecamatan Bojonggede dan saya secara pribadi sangat menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena sudah memberikan bantuan kepada warga kami kepada bapak Hamzah beserta tiga orang anaknya, tentunya ini sangat bermanfaat untuk mengembalikan mental si anak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (9/5/1024).

Baca juga: Viral Istri Pergi Umrah Tanpa Izin, Suami Marah Besar: Kau Tak Selamat Dunia Akhirat!

Kades berdamai dengan perekam video

Kades Rawapanjang Mohammad Agus pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan perhatian terhadap warganya tersebut.

Ia mengaku sangat senang melihat Gibran dan dua adiknya yang masih sangat kecil itu nampak bahagia mendapatkan banyak perhatian.

"Semoga bantuan apapun dan niat baik kita yang sudah kita berikan mendapat ganjaran pahala yang berlimpah untuk kita semua, Aamiin," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (9/5/2024).

Selain itu, hal yang membuat suasana semakin sejuk adalah keharmonisan yang ditunjukan oleh dirinya dengan Ahmad Saugi selaku orang yang memviralkan video tersebut.

Sebagaimana diketahui pada awal permasalahan Gibran ini mencuat, Mohammad Agus nampak begitu defensif dalam menjaga privasi dari warganya tersebut.

Bahkan ia pun menegaskan tak segan menempuh jalur hukum terhadap Ahmad Saugi yang telah menyalahi aturan dalam membuat konten karena tidak meminta izin kepada pihak keluarga dan juga secara terang-terangan menampilkan wajah anak di bawah umur dalam konten yang menurutnya sensitif.

Baca juga: Viral Pemuda Pakai Sepeda Motor Sampai ke Mekkah Jalani Umrah, Perjalanan 2 Bulan: Alhamdulillah

Meski persoalan itupun telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan video klarifikasi yang dibuat oleh Ahmad Saugi, namun warganet menuding di balik video klarifikasi itu ada unsur intimidasi sehingga banyak juga yang menyalahkan sosok kepala desa Rawapanjang tersebut.

Setelah kebahagiaan menghampiri keluarga Gibran usai bertemu dengan Kemensos RI di kantor desa, Ahmad Saugi pun membuat video yang menunjukkan keakrabannya dengan Mohammad Agus.

Keduanya menunjukkan tidak ada lagi persoalan lanjutan setelah video klarifikasi itu dibuat dan sekaligus menjawab kegundahan netizen selama ini.

Mohammad Agus pun mengaku telah menganggap Ahmad Saugi saat ini bukanlah orang asing lagi baginya.

"Alhamdulillah udah jadi adik saya, kita udah anggap keluarga karena kan beliau juga selalu berada di desa Rawapanjang aktifitasnya," ucapnya.

Ia mengatakan, kejadian kemarin menjadi pembelajaran bagi siapapun agar lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. 

"Kita sama-sama lah, kita juga ingin memberikan yang terbaik untuk Gibran juga, saya ingin memberikan yang terbaik untuk bang Saugi, enggak ada niatan lain," pungkasnya.

Baca juga: Viral Cecep Keliling Bersihkan WC Masjid Tiap Hari, Profesi Jualan Tahu Gejrot Setiap Hari

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Jadi Polisikan Konten Kreator, Kades Rawapanjang Pilih Damai Usai Kasus Bocah Lapar: Jadi Adik

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved