Berita Jambi
Child Education Bertekad Bangun Keterampilan Anak Jalanan dan Putus Sekolah di Jambi
Selama ini kita menemukan banyak anak putus sekolah karena berbagai alasan salah satunya perekonomian. Kasus tersebut juga terjadi di kota maupun pede
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Suci Rahayu PK
Child Education
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selama ini kita menemukan banyak anak putus sekolah karena berbagai alasan salah satunya perekonomian. Kasus tersebut juga terjadi di kota maupun pedesaan, tak terkecuali di Provinsi Jambi.
Hal ini membuat seorang founder komunitas Child Education bernama Ana Nurhayati mulai turun tangan.
Child Education bergerak di bidang keterampilan bagi anak yang putus sekolah dan juga anak jalanan.
Komunitas ini terbangun sejak 2023 silam dengan menggandeng anak-anak putus sekolah agar mendapatkan keterampilan pendidikan non formal.
"Jadi mereka diajarkan keterampilan tidak didapatkan di bangku sekolah formal. Dan itu diajarkan oleh para relawan," ujar Ana.
Baca juga: Ana Nurhayati, Mahasiswi UIN Jambi Bantu Anak Jalanan Miliki Pendidikan Keterampilan
Baca juga: Wushu Sanda Persiapkan Atlet Junior dan Pra Junior Jambi untuk Kejurnas di Yogyakarta
Relawan yang awalnya merupakan kawan-kawan Ana kini meluas menjadi orang memiliki masih sama dengan komunitas ini.
"Para relawan yang mendaftar Ana tanyain terlebih dahulu apa visinya ikut komunitas ini kalau sejalan baru bisa masuk," jelasnya.
Mereka mendatangi anak-anak jalanan yang mencari barang bekas, menjual tisu di lampu-lampu merah, lain sebagainya.
Pendekatan mereka yaitu kepada mereka-mereka yang mau diajak berkomunikasi.
"Setelah itu baru kami datangi orang tua orang tua mereka untuk ditanyai tentang keinginan mendapatkan pendidikan. Mayoritas dari mereka ingin belajar tapi tidak memiliki uang," kata Ana.
Berdasarkan kisah yang dilalui para anak jalanan itulah membuat komunitas Child Education ini mencoba mewujudkan keinginan mereka.
Sehingga respon-respon baik tersebut direalisasikannya dalam bentuk pembelajaran yang mereka lakukan setiap hari Sabtu dan Minggu.
Tenaga pengajar mereka terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Provinsi Jambi, sehingga komunitas dirancang agar aktivitas relawan tidak mengganggu kewajiban dalam kampus masing-masing.
Baca juga: Viral Wanita Meninggal Dunia Setelah Cabut Gigi Bungsu, Infeksi Menyebar ke Saluran Pernapasan
Baca juga: Om-om Botak yang Ajak Youtuber Korsel Jiah Mampir ke Hotelnya, Ternyata Pejabat Kemenhub
Sejauh ini relawan mereka baru terdiri dari mahasiswa UIN STS Jambi, UNJA, dan Unbari.
"Kegiatan yang berfokus pada anak jalanan baru berjalan 2 bulan ini. Namun kegiatan anak yang sekolah sudah sejak 2023 lalu," selanjutnya.
Bukan perjuangan namanya apabila tidak ada sambungan batu kerikil, beberapa anak yang ditemuinya sempat berpikiran tidak ingin memiliki pendidikan dan keterampilan.
Hal itu dikarenakan mereka telah memiliki penghasilan dari membantu orang tuanya mencari nafkah keluarga.
Namun komunitas ini bersama para relawannya meyakinkan bapak pendidikan dan keterampilan lebih penting dari sekedar uang semata.
"Kami yakinkan mereka pasti mereka memiliki mimpi yang ingin dicapai setidaknya anak-anak jalanan dan putus sekolah ini sudah berbekal pendidikan dari Child Education," ceritanya.
Dia mengatakan bahwa pernah terjadi perselisihan dengan pemerintah setempat terkait anak putus sekolah, tekad baik ini ternyata memiliki jalannya sendiri.
"Pemerintah setempat pernah tidak tahu bahwa warga di daerahnya ada yang putus sekolah. Masuklah program Child Education, bergesekanlah. Pemerintah bilang bahwa mereka juga punya program sekolah formal gratis. Lalu kepolisian turun tangan, akhirnya polisi menganjurkan kami terus memberi edukasi ke masyarakat setempat sembari kami mengusahakan anak putus sekolah ini mendapatkan pendidikan formal," kata Ana. (Tribunjambi.com/ Rara Khushshoh Azzahro)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Memanas, Masnah Busro dan BBS Terima Rekomendasi PAN untuk Calon Bupati pada Pilbup Muaro Jambi
Baca juga: Wushu Sanda Persiapkan Atlet Junior dan Pra Junior Jambi untuk Kejurnas di Yogyakarta
Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini Jumat 10 Mei 2024
Memanas, Masnah Busro dan BBS Terima Rekomendasi PAN untuk Calon Bupati pada Pilbup Muaro Jambi |
![]() |
---|
Wushu Sanda Persiapkan Atlet Junior dan Pra Junior Jambi untuk Kejurnas di Yogyakarta |
![]() |
---|
Targetkan 36 Program Batanghari Tangguh Diselesaikan Tahun Ini, Bupati Fadhil Mohon Doa Masyarakat |
![]() |
---|
Viral Wanita Meninggal Dunia Setelah Cabut Gigi Bungsu, Infeksi Menyebar ke Saluran Pernapasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.