Berita Viral

Viral Ribuan Kupu-Kupu Hinggapi Kantor Polres Mentawai

Ribuan kupu-kupu berukuran besar menghiasi area Polres Mentawai dengan beterbangan di sekitar kantor pada malam hari.

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
ist
Viral Ribuan Kupu-Kupu Hinggapi Kantor Polres Mentawai 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah fenomena unik terjadi di halaman Kantor Polres Mentawai, Sumatera Barat.

Ribuan kupu-kupu berukuran besar menghiasi area tersebut dengan beterbangan di sekitar kantor pada malam hari.

Kehadiran ribuan ngengat raksasa tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun @polres_mtw di TikTok pada Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Viral Pencuri Motor di Koja Video Call Emak Saat Ditangkap Warga, Ngadu Hingga Minta Maaf

Video yang diunggah memperlihatkan betapa banyaknya ngengat yang hanya memadati kawasan Mako Polres Mentawai.

"Kupu-kupunya betah tinggal di Polres Mtw," tulis pengunggah video tersebut.

Tidak seperti kebanyakan ngengat yang biasanya terlihat berada di sekitar bunga atau tanaman.

Kupu-kupu ini hanya terlihat beterbangan di sekitar kantor polisi dan tidak mengunjungi bangunan-bangunan di sekitarnya.

"Yang bikin bingung cuma ke Mako polres aja, ga ada ke tempat lain," tambah akun tersebut.

Ngengat-ngengat yang memadati halaman kantor polisi ini memiliki ukuran yang cukup besar, sebesar telapak tangan anak kecil.

Baca juga: Viral Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri: Ngamuk Gegara Tak Mau Diajak Rujuk

Mereka memiliki sayap berwarna abu-abu dan hitam dengan motif berupa guratan putih yang khas.

Fenomena ini menjadi perbincangan menarik di kalangan warga setempat.

Melansir Kompas.com, menurut ahli entomologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Hari Purwanto, hewan-hewan yang menyerbu kantor Polres Mentawai bukanlah kupu-kupu, melainkan ngengat.

Ngengat, yang juga termasuk dalam Ordo Lepidoptera, merupakan serangga yang dekat hubungannya dengan kupu-kupu.

Spesies yang ditemui di Polres Mentawai ini dikenal dengan nama Lyssa zampa atau tropical swallowtail moth, berasal dari keluarga Uraniidae.

Menurut Hari, ngengat-ngengat ini biasanya terbang bergerombol karena adanya feromon seks.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved