Jasad Bayi Ditemukan Mengambang

Dikira Boneka, Jasad Bayi Ditemukan Tersangkut di Ranting Pohon di Sungai Batanghari Tanjabtim Jambi

Jasad bayi Laki-laki yang memiliki berat 6 ons di temukan oleh nelayan tersangkut di ranting pohon di tepi Sungai Batanghari, Tanjabtim, Jambi.

Penulis: anas al hakim | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Ist
Jasad bayi Laki-laki yang memiliki berat 6 ons di temukan oleh nelayan tersangkut di ranting pohon di tepi Sungai Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Jambi tersangkut dipohon. 

penemuan jasad bayi.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Jasad bayi Laki-laki yang memiliki berat 6 ons di temukan oleh nelayan tersangkut di ranting pohon di tepi Sungai Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Jambi tersangkut dipohon.

Nelayan yang menemukannya menduga korban itu awalnya seperti boneka.

Saat ditemukan bayi Laki-laki tersebut dalam kondisi bugil atau tidak menggunakan sehelai pakaian serta kondisinya masih utuh belum terdapat luka akibat gigitan ikan.

Dikatakan Lurah Simpang Sulis Setio Budi saat di konfirmasi, dirinya menyatakan bahwa kedua Nelayan itu sedang menjalo ikan di sebrang dekat dengan makam orang kayo pingai.

Kedua Nelayan itu, awalnya mereka mengira jika jasad bayi Laki-laki itu dikira boneka atau anak monyet.

"Yang jelas dari mana asalnya kita tidak tahu, tapi yang jelas dari hulu karena aliran airnya ke ilir," jelasnya, Kamis (9/05/24).

Dirinya menjelaskan bahwa, terkait dengan penemuan mayat bayi tersebut di duga dibuang oleh orang tuanya. Namun, masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bayi Mengapung di Sungai Batanghari Tanjab Timur Jambi

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Batanghari Tanjabtim Jambi

"Kalau kita orang normal, kalau kita punya bayi pasti bersyukur dan senang, berarti ini kan ada yang tidak dikehendaki," ucapnya.

Sementara itu, Kanit Intel Polsek Simpang Aiptu Tonang menyatakan bahwa, kalau untuk dugaan sementara jasad bayi tersebut memang dibuang. Ini berdasarkan analisa yang ada. Namun, belum bisa diambil kesimpulan karena masih dilakukan penyelidikan.

"Saat ini kami sedang dilapangan, guna melakukan penyelidikan, seperti mendata siapa yang baru lahir, atau siapa yang hamil, yang jelas perlahan-lahan," ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa, berdasarkan informasi dari pihak kesehatan sesusai dengan fungsinya, diperkirakan jasad bayi yang dibuang oleh orang yang tak bertanggung jawab baru berkisar 2 jam.

"Itu jika menurut orang kesehatan, karena mereka ahlinya, sebab kondisi bayi saat ditemukan masih utuh lengkap belum ada gigitan hewan seperti ikan atau buaya," pungkasnya. (Tribunjambi.com/ Anas Alhakim)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mantan Istri Tak Mau Rujuk, Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Sang Mantan

Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Bertarung untuk Dapatkan Alessandro Buongiorno dari Torino

Baca juga: Sinopsis Braven Tayang 9 Mei 2024 di Bioskop Trans TV

Baca juga: Tangis Bahagia Sule Jelang Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved