Kronologi Penemuan Jasad Bayi Mengapung di Sungai Batanghari Tanjab Timur Jambi

Jasad bayi mengambang di Sungai Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Kronologi penemuan jasad bayi laki-laki di perairan Sungai Batanghari, Tanjab Timur.

Jasad bayi laki-laki ditemukan masih lengkap dengan tali pusarnya pada Rabu (8/05/24) sekira pukul 17.10 WIB.

Jasad bayi itu terapung di perairan Sungai Batanghari Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak, Tanjab Timur.

Kronologi penemuan jasad bayi oleh nelayan yang sedang mencari ikan dikonfirmasi Kapolsek Berbak Iptu Budi Santoso

Dia menyatakan jasad tersebut ditemukan dua orang nelayan bernama Usman dan rekannya Safeizal.

Saat itu nelayan tersebut sedang mencari ikan di perairan Sungai Batanghari, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Batanghari Tanjabtim Jambi

Baca juga: 6 Kandidat Berebut Dukungan NasDem di Pilwako Jambi -Maulana, HAR, Eko, Iqbal, Pardomuan, Syabnikmat

Nelayan tersebut kata Kapolsek melihat sesuatu yang mengambang.

Saat diperiksa ternyata ada sosok jasad bayi Laki-laki yang sudah mengambang.

Jasad bayi tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di perairan Sungai Batanghari.

Nelayan tersebut melaporkan ke Pos Angkatan Laut Simpang dan membawa jasad Bayi ke Puskesmas Berbak untuk dilakukan penanganan.

"Benar bahwa, telah ditemukan bayi Laki-laki oleh dua orang Nelayan, dan bayi naas tersebut sudah tidak bernyawa," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait ditemukannya jasad bayi tersebut karena tidak memiliki identias.

"Rencananya pihak Forkopimca Berbak akan menguburkan jasad bayi tersebut di pemakaman Umum kelurahan simpang Kecamatan Berbak," tungkasnya. (Tribunjambi.com/ Anas Alhakim)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pengawal Ko Apex Halangi Kerja Jurnalis saat Bosnya Diperiksa di Polda Jambi Soal Pemalsuan Dokumen

Baca juga: 6 Kandidat Berebut Dukungan NasDem di Pilwako Jambi -Maulana, HAR, Eko, Iqbal, Pardomuan, Syabnikmat

Baca juga: Analisis Taktik Timnas Indonesia U23 vs Guinea U23: Jangan Terlena Tempo Permainan