Berita Jambi

240 Siswa SMA/SMK di Provinsi Jambi tak Lulus, Dewan Segera Lakukan Langkah Cepat

Dinas Pendidikan sampaikan sebanyak 240 siswa dari jenjang SMA dan SMK di Provinsi Jambi dinyatakan tidak lulus sekolah, Dewan akan lakukan evaluasi.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Heri Prihartono
Shutterlock
Angka Siswa Tidak Lulus Sekolah Di Provinsi Jambi Cukup Tinggi, Dewan Akan Lakukan Ini 

Laporan wartawan tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Pendidikan Provinsi Jambi merilis data 240 siswa dari jenjang SMA/SMK di Provinsi Jambi dinyatakan tidak lulus sekolah.

Terkait permasalahan ini Dewan akan lakukan evaluasi bersama pihak terkait. 


Pasca momen kelulusan yang baru saja diumumkan dari masing masing sekolah di Provinsi Jambi. Terdapat fakta yang cukup mencengangkan dimana terdapat 240 siswa dinyatakan tidak lulus. 


Dimana 128 diantaranya siswa di jenjang Sekolah menengah atas (SMA) dan 112 diantaranya lagi merupakan siswa di jenjang uang sama untuk sekolah kejuruan atau SMK. 

Baca juga: Ratusan Siswa SMA dan SMK Dinyatakan Tidak Lulus, Kerinci dan Kota Jambi Terbanyak

Baca juga: Oknum Siswa Sibuk Ngobrol, Upacara Hardiknas 2024 di SMA 5 Kota Jambi Dinilai Kurang Khidmat


Terkait hal tersebut, Ketua Komisi Komisi IV Fadli Sudria,  S, E, M. Hum menuturkan, terkait kondisi tersebut dirinya sudah mengkonfirmasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi


“Tadi barusan saya mengkonfirmasi Dinas, kalo menurut dinas dari alasan kepala sekolah ada beberapa faktor penyebab. Diantaranya ada yang berhenti ditengah jalan dan putus sekolah sehingga (tidak masuk sekolah selama di kelas Tiga), “ tuturnya. 


Terlepas dari itu semua, para siswa yang tidak lulus tersebut memang mesti tidak harus diluluskan. Karena siswa siswa tadi tidak lagi mengikuti apapun bentuk kegiatan yang ada di sekolah mereka sehingga hasilnya tidak maksimal. 


“Tentunya berdampak pada nilai akhir mereka, banyak yang jelek dan terpaksa harus tidak diluluskan, “ jelasnya. 


Sebagai tindak lanjut, pada senin nanti kita akan memanggil pihak dinas dan rapat bersama untuk mengevaluasi apa permasalahannya sehingga banyak juga dari mereka yang berhenti di penghujung.


“Dalam evaluasi nanti kita mencari apa faktor penyebabnya, apakah karena faktor ekonomi atau lainnya kalo faktor ekonomi berarti program dumisake tidak berjalan kita akan cari tahu nanti,” tandasnya.. (usn) 

Update berita Tribun Jambi di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved