Berita Sarolangun

Guru Penggerak Masih Minim, Pj Bupati Sarolangun Minta Sertifikasi Ditingkatkan

Jumlah guru penggerak dalam wilayah Kabupaten Sarolangun saat masih minim, dan ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Ist
Pj Bupati Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jumlah guru penggerak dalam wilayah Kabupaten Sarolangun saat masih minim, dan ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan, masing-masing sekolah harus nya minimal memiliki satu guru penggerak.

Kata Bachril Bakri, dari data yang dihimpun tercatat saat ini Sarolangun baru memiliki kurang lebih 119 Guru penggerak.

"Total kita baru memiliki guru penggerak ada sekitar 119 se-Kabupaten, sementara sekolah kita banyak, SD saja 245, SMP 78 dan TK Negeri 4, tentu ini masih kurang sekali. Dan lebih banyak itu lebih baik," Bachril Bakri belum lama ini.

Menurut dia, secara aturan untuk menjadi seorang kepala sekolah harus bersertifikat guru penggerak. Karena sertifikat guru penggerak itu wajib di miliki oleh setiap sekolah khusus nya kepala sekolah.

Sebab ini syarat untuk menjadi kepala sekolah, terlepas dari ini ini sebuah keharusan tidak hanya soal ingin jadi kepala sekolah saja.

"Kita berkomitmen agar soal guru penggerak menjadi fokus kedepan untuk terus ditingkatkan jumlah nya. Apalagi kepala sekolah kita banyak yang bakal pensiun, nah untuk mengganti itu harus bersertifikat guru penggerak, tapi secara aturan jika guru penggeraknya masih kurang," tutupnya.

Baca juga: 237 CJH Sarolangun akan Berangkat Tahun Ini, Jemaah Paling Tua Usia 87

Baca juga: 272 Orang Calon PPK Sarolangun Jambi Lulus Administrasi, Ini Jadwal dan Lokasi Tes SeleksiĀ 

Baca juga: Nekat Curi Kotak Amal, 3 Pemuda di Batang Asai Sarolangun Diringkus Polisi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved