Berita Jambi

Ketika Orang Rimba di Jambi Minta Dukungan Pengembangan Ekonomi Hijau

Orang Rimba merupakan masyarakat berburu dan meramu. Namun tekanan terhadap hutan menjadikan komunitas ini, menghadapi kesulitan pangan. Ditambah den

Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Tumenggung Njalo dari komunitas Orang Rimba di Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. 

Konten video yang memuat aneka tutorial mengelola sumber daya alam. Kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan pelatih profesional ke tengah masyarakat, sehingga bisa mempraktikkan langsung pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan potensi yang dimiliki. Pelatihan yang dilakukan diantaranya, pelatihan pengelolaan perkebunan dan pertanian sederhana.

“Bagi Orang Rimba dilakukan penggalian sumber ekonomi baru, seperti dengan pengoptimalan kebun karet di Batanghari. Untuk Orang Rimba di Kabupaten Sarolangun dikembangkan tanaman muda serta pengembangan kerajinan tangan dari hasil hutan,” kata Adi Junedi.

Dalam mendorong inisiatif ini KKI Warsi menghubungkan masyarakat dengan Dinas dan Pemerintahan terkait. Masyarakat dipertemukan dengan pemangku kebijakan untuk pengembangan produk yang telah dikembangkan dalam kegiatan dialog dua arah.

Perdana bagi Orang Rimba hadir sebagai nara sumber, memaparkan kegiatan yang telah dilakukan di hadapan forum resmi. Mereka secara aktif menyampaikan keresahan dan kendala dalam pengembangan sumber ekonomi hijau yang tengah dilakukan.

“Kami Orang Rimba di Batanghari mendapat hak kemitraan kehutanan dalam bentuk pengelolaan kebun karet dari PT Wana Perintis pada tahun 2016, namun memiliki kendala seperti cara sadap yang baik, menyebabkan produksi getah belum terlalu banyak,” kata Tumenggung Ngelembo dalam Dialog Komunitas yang diadakan oleh KKI Warsi bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini.

Banyak pihak menyambut baik kemampuan Tumenggung Ngelembo dalam menyuarakan aspirasi Orang Rimba di Batanghari. PT Wana Perintis menyampaikan dukungannya untuk bantuan bibit mengganti tanaman karet.

Sementara itu, Dinas Perkebunan berkomitmen memberikan pelatihan teknik budidaya karet lebih lanjut kepada Orang Rimba di Desa Hajran, Jelutih, dan Olak Besar.

“Kita bisa bekerja sama dengan PT Wana Perintis untuk memberikan pelatihan seperti pemupukan dan penangan hama,” kata Adi Guna Kabid Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.

Baca juga: Sekda Tanjab Timur Serahkan Secara Simbolis SPPT dan DHKP PBB Tahun 2024

Selain Orang Rimba hadir juga masyarakat dari landskape Bukit Panjang Rantau Bayut (Bujang Raba) Kabupaten Bungp. Masyarakat di lima desa di wilayah ini juga mengembangkan produk-produk bernilai ekonomi dengan tetap memppertahankan hutannya.

Diantaranya mengelola ekowisata, pengembangan perkebunan kopi dan produk olahannya, pengembangan kerajinan lidi dan hasil hutan bukan kayu lainnya.

Antoni, perwakilan masyarakat Bujang Raba, menyampaikan bahwa masyarakat sangat berharap ada dukungan untuk pengembangan usaha kopi yang dilakukan, serta meminta dukungan para pihak untuk mengembangkan ekowisata alam yang ada di wilayah hulu Kabupaten Bungo ini.

Pengembangan destinasi wisata alam yang di gagas masyarakat Bujang Raba mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Jambi dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bungo.

“Wisata alam yang ada di Bujang Raba dibuatkan paket yang menginterasikan potensi-potensi yang ada di lima desa ini, yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam namun juga bisa mengajak wisatawan merasakan kehidupan pedesaan, misalnya bisa ikut panen kopi, pengolahan kopi, hidup cara pedesaan, ini bisa ijadikan paket wisata, jangan terpisah-pisah,” kata Kasi Kawasan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Hendri Beni.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Bungo berkomitmen untuk mengadakan pelatihan pengembangan paket wisata bagi kelompok pengelola wisata di lima desa yang ada di Kecamatan Bathin III Ulu.

Kolaborasi untuk produk masyarakat

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved