Sosok David Febrian Aris Sandi, Politisi Nasdem, Disebut Pengusaha Batu Bara

Biodata David Febrian Nama lengkap: David Febrian Aris Sandi Tempat tanggal lahir: Bandung, 23 Mei 1989 Partai: Nasdem Pekerjaan: pengusaha

Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
Brigadir Ridhal Ali Tomi (kiri) dan David Febrian Aris Sandi (kanan) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Politis Nasdem, David Febrian Aris Sandi, kini ramai jadi perbincangan, setelah tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi.

Viral di media sosial, David Febrian adalah pengusaha batu bara yang dikawal Brigadir Ali dalam 2 tahun 7 bulan terakhir.

Namun informasi tersebut belum terverifikasi. Polisi menyebut Ali dalam posisi cuti saat menembak diri sendiri, tapi istri korban bilang suaminya sedang bekerja mengawal di Jakarta atas perintah atasan.

Sementara warga di Jalan Mampang Prapatan menyebut rumah yang kini ditempati David dan Indra Pratama, dahulunya adalah milik menteri Fahmi Idris.

Brigadir Ridham Ali ditemukan tewas di dalam mobil alphard hitam, yang berada di halaman rumah yang ditempati oleh dua pengusaha muda itu.

"Semua tetangga tahu mereka pengusaha tambang," kata seorang warga kepada media di sekitar lokasi tewasnya Ali, Minggu (28/4/2024).

Sementara dari informasi yang dihimpun dari data KPU, David adalah caleg dari Partai Nasdem.

Dia dari wilayah Jawa Timur daerah pemilihan Bojonegoro dan Tuban untuk DPR RI pada Pileg 2024.

David tercatat sebagai caleg nomor urut 2, tapi tidak terpilih.

Inilah sosok David Febrian yang dihimpun Tribunjambi.com dari berbagai sumber:

Nama lengkap: David Febrian Aris Sandi

Tempat tanggal lahir: Bandung, 23 Mei 1989

Tempat tinggal sesuai KTP: Bandung Barat

Afiliasi politik: Partai Nasdem

Sementara itu, Indra Pratama  yang juga aktif di politik, mengaku sebagai pemilik rumah mewah tersebut, bukan sebagai penyewa.

"Rumah saya, rumah saya. Bukan (menyewa)," kata Indra kepada wartawan di depan rumahnya, Sabtu (27/4/2024).

Dia membenarkan Brigadir Ridhal Ali memang sempat berkunjung dan tinggal di rumahnya tersebut selama sepekan sebelum tewas.

Namun, dia menyebut kedatangan Brigadir Ali saat itu hanya untuk menjalin silaturahmi, bukan sebagai pengawal mereka.

Diberitakan sebelumnya, anggota Satlantas Polresta Manado yang ditemukan tewas di Jakarta, Brigadir Ridhal Ali Tomi, diduga telah difitnah.

Keberadaannya di Jakarta bukan sedang cuti, melainkan ia bertugas untuk mengawal seorang pengusaha batu bara.

Tugas itu sudah dijalankan Brigadir Ali selama lebih dua tahun terakhir ini.

Istri Ali membenarkan suaminya tidak sedang cuti, dan sedang jadi pengawal di Jakarta.

Bahkan demi tugas yang diberikan atasan, suaminya hanya beberapa hari saja melihat anak bungsu mereka, yang kini berusia 3 bulan.

Sebelum meninggal, suami sempat curhan tentang permasalahannya di tempat bekerja, dan sudah merasa bosan.

Polisi belum memberi klarifikasi kebenaran Rihdal Ali ditugaskan sebagai pengawal pengusaha. (*)

Baca juga: Viral Info Brigadir Ridhal Ali Tomi Tugas Kawal Bos Batu Bara 2 Tahun Ini

Baca juga: Brigadir RAT Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Istri Sebut Suaminya Kawal Pengusaha

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved