UPDATE Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Kota di Jambi yang Daftar di Parpol Sabtu & Minggu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa partai politik (parpol) kabupaten-kota wilayah di Provinsi Jambi telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah ( bacakada ) untuk Pilkada Serentak 2024, Minggu (28/4/2024).

Beberapa di antaranya telah menutup masa pendaftaran, namun ada juga partai yang belum membuka pendaftaran.

Di Kabupaten Tanjab Barat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menutup pendaftaran. M Zaki dan Anwar Sadat menjadi bakal calon kepala daerah (bacakada) yang akan diusulkan ke dewan pimpinan pusat (DPP).

Ketua Timses Penjaringan Cakada PKB Tanjabbar, Sugianto, mengatakan Zaki yang merupakan Ketua DPC PKB Tanjabbar mengembalikan formulir pendaftaran didampingi tim pemenangannya.

"Sabtu (28/4) sekitar pukul dua siang, kami menerima pengembalian berkas pendaftaran dari bacalon kepala daerah M. Zaki, ST. Maka kami juga secara resmi menutup seluruh rangkaian penjaringan di PKB," katanya.

Dari empat bacakada yang mengambil formulir pendaftaran, hanya dua yang mengembalikan, yaitu Anwar Sadat dan M Zaki.

"Keduanya menjadi usulan DPC PKB Tanjabbar ke DPP PKB, yaitu Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag serta M. Zaki, ST dari internal partai PKB," ujarnya.

Zaki menegaskan keseriusannya maju pada Pilakda Tanjabbar. Akan tetapi, semua itu kembali kepada restu DPP.

"InsyaAllah kita siap, dengan kekuatan PKB di Tanjab Barat, kami siap bekerja sama dengan Cakada yang direstui DPP PKB nantinya," ujarnya.

Sementara itu, Cici Halimah yang merupakan mantan istri Bupati Tanjabbar Safrial, mengembalikan formulir bacakada ke Partai Demokrat.

Dia hadir didampingi suami dan tim yang berkemeja kotak-kotak merah-hitam.

Cici berharap bisa bekerja sama dengan Demokrat. Dia juga menyebutkan selama ini Demokrat memilki kisah tersendiri bersamanya, terutama bersama suaminya yang pernah mengusung mantan bupati dua priode Tanjabbar itu.

Cici berharap rekomendasi Demokrat nantinya jatuh tanggan dirinya.

"InsyaAllah kami siap berkomitmen apalagi dengan demokrat sudah lama berkerja sama," katanya.

Ketua DPC Demokrat Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie, mengatakan partainya akan menggunakan metode survei untuk mengeluarkan rekomendasi. Hal itu sesuai dengan instruksi DPP Demokrat.

"Namun tahun ini agak berbeda Partai Demokrat mengusung Calon berdasarkan hasil dari lembaga survey yang di sarankan oleh DPP, dan Partai Demokrat akan all out Calon yang direkomendasi oleh DPP untuk memenangkan Calon nya," imbuhnya

Di Kabupaten Tanjab Timur

Di Kabupaten Tanjab Timur, Dillah Hikmah Sari mendaftarkan diri sebagai bacakada ke DPD PAN Tanjab Timur.
Dillah merupakan kader yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPD PAN Tanjabtimur.

Dia berharap mendapat dukungan penuh dari PAN dalam perebutan kursi BH 1 Tanjabtimur.

"Namun, kita tetap melakukan komunikasi dan Konsolidasi dengan parati lain, meskipun demikian besar harapan kita bisa berangkat dari rumah sendiri," jelasnya.

Dia mengklaim telah berkomunikasi dengan semua partai, dari Golkar, Gerindra, PDI P, PKS, Demokrat, PKB dan lainnya. Semua formulir nantinya akan dikembalikan.

"Jadi bukan baru datang kemudian saya mendaftar, bukan. Tapi, saya sudah bertahun-tahun bersama semua dengan teman-teman yang ikut dengan saya hari ini," tegasnya.

Sementara itu, Ariandi selaku Tim Panitia Penerima Pilkada DPD Tanjabtim, menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima pengembalian formulir pendaftaran dari Dillah Hich, dan telah diperiksa oleh tim.

"Untuk berkas pendaftaran akan diteruskan ke DPP PAN. Yang memutuskan atau yang mengeluarkan rekomendasi nanti adalah DPP," sebutnya.

Sabtu lalu merupakan hari terakhir pendaftaran. Tercatat sudah ada tujuh orang mengambil formulir, dan empat di antaranya telah mengembalikan formulir.

"Kita lihat saja nanti, jika ada instruksi dari DPP untuk diperpanjang, maka pendaftaran akan kita perpanjang. Tapi kalau tidak ada, maka akan kita tutup," pungkasnya.

Di Kabupaten Tebo

Di Kabupaten Tebo, sudah ada tujuh bakal calon kepala daerah (bacakada) yang mengambil formulir pendaftaran ke sejumlah partai politik (parpol). Mereka, yaitu Aspan, Agus Rubiyanto, Hamdi, Harmain, Afriansyah, Yopi Muthalib dan Sri Sapto Eddy.

Perkembangan terbaru, DPC Partai Demokrat Tebo telah menutup pengembalian berkas bacabup.

Dari enam bacakada yang mengambil berkas, Afriansyah tidak mengembalikan formulir pendaftaran.

Ketua Penjariangan Partai Demokrat Tebo, Alya Fatriadi, mengatakan jika kandidat tak mengembalikan berkas, otomatis dinyatakan tidak ikut dalam perjaringan partai.

"Ya, kalau tidak dikembalikan artinya gugur untuk diproses selanjutnya di partai," kata Alya baru-baru ini.

Selain Demokrat, parpol lain yaitu PDIP, PKB dan PPP telah membuka pendaftaran untuk ikut penjariangan bakal calon kepala daerah.

Dari tujuh nama tersebut, yang telah ambil formulir bacabup ke PDI Perjuangan yaitu Aspan dan Yopi Muthalib.

Yang mengambil ke PKB, yakni Aspan, Yopi Muthalib dan Hamdi.

Sedangkan untuk pengambilan formulir bacabup di PPP, baru Aspan.

Di Sarolangun

Sementara di Kabupaten Sarolangun, DPD II Partai Golkar Sarolangun belum membuka pendaftaran bacakada.

Ketua DPD II Partai Golkar Sarolangun, Tantowi Jauhari, mengatakan sempat ada wacana untuk membukan pendaftaran secara umum.

Namun, banyak pertimbangan dan instruksi lain, sehingga belum dilaksanakan.

"Awalnya sempat ada surat dari DPD I ke DPD II untuk membuka pendaftaran calon kepala daerah. Namun ada lagi instruksi DPP agar itu ditarik dulu, karena kami Golkar memprioritaskan kader dulu," katanya.

Dia mengatakan seandainya kader Golkar tidak mampu, maka nanti akan bukan pendaftaran untuk di luar kader.

"Selagi kita punya kader dan punya peluang, kita masih memprioritaskan kader sendiri, bisa jadi saya sebagai ketua DPD II-nya diusungkan cakada atau kader lainnya, ini bukan hanya untuk Sarolangun namun se-Indonesia, Golkar memprioritaskan kader," tuturnya. (ian/nas/nik/sbi)

Baca juga: Peta Politik di Jambi Pasca NasDem dan PKB Dukung Prabowo, PKS Bebas Manuver di Pilkada 2024

Baca juga: Siapa Orang PSI yang akan Jadi Menteri? PBB Takut Hilang Jatah, Idrus Bilang Golkar Dapat 5