Pilpres 2024
Jalan Prabowo Subianto Menjadi Presiden, Diawali Ikut Konvensi Golkar 20 Tahun Lalu
Prabowo Subianto bertarung 5 kali untuk akhirnya bisa jadi pemenang di Pilpres. Belum ada yang menyainginya.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Prabowo digandeng Megawati Soekarnoputri yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Pasangan Megawati-Prabowo, disingkat Megapro, saat itu kalah dari pasangan SBY-JK.
Pada Pilpres selanjutnya, yakni tahun 2014, Prabowo maju sebagai calon presiden.
Dia pun menggandeng Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.
Kekalahan yang didapatkan. Pasangan Prabowo-Hatta kalah dari Jokowi-Jusuf Kalla.
Tak berhenti di situ, pertarungan dilanjutkannya dengan ikut lagi sebagai kontestan di Pilpres 2019.
Dia kembali berhadapan dengan Joko Widodo.
Prabowo menggandeng Sandiaga Uno, sementara Jokowi membawa Maruf Amin.
Lagi-lagi perjuangan Prabowo kandas. Perolehan suara yang didapatkan dibawah Jokowi-Maruf.
Pilpres 2024 kembali dijajalnya, pada usia yang sudah 72 tahun.
Melalui proses yang panjang di Pilpres 2024, putra dari Soemitro Djojohadikoesoemo itu bergandengan dengan Gibran putra Joko Widodo.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak.
Pada pencalonan Gibran dianggap banyak ahli hukum telah terjadi nepotisme.
Sebab, ada Anwar Usman, Ketua MK, yang saat itu turut mengadili gugatan syarat pencalonan presiden-wakil presiden, yang akhirnya membuat Gibran lolos syarat.
Pada gugatan hasil pilpres 2024, MK tak lagi memberi kesempatan kepada Anwar Usman untuk ikut bersidang.
Bahkan di sidang MKMK, Anwar Usman dinyatakan telah melanggar etik, dan dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK.
Anwar Usman merupakan suami dari adik Presiden Joko Widodo. (*)
Baca juga: Kalah Pilpres 2024, PDIP Pilih Oposisi atau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran?
Baca juga: Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 pada 24 April, Prabowo-Gibran Dipastikan Hadir
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.