KPU Batanghari Buka Pendaftaran Perorang untuk Pilkada

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari telah membuka pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari tahun 2024.

Ketua KPU Batanghari, Ahmad Halim mengatakan bahwa pembukaan pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan untuk Bupati dan Wakil Bupati Batanghari sejak 5 April 2024 lalu.

"Untuk masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur independen kami sudah mengeluarkan keputusan nomor 421 tahun 2024 tentang syarat minimal dan persebaran dukungan bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari tahun 2024," jelas Halim pada Rabu, (22/4/2024).

Halim yang mengatakan untuk masyarakat yang ingin mencalonkan diri secara perorangan harus memenuhi persyaratan yakni dapat mengumpulkan dukungan sebanyak 10 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Batanghari pada Pemilu tahun 2024.

Yaitu sebanyak 22.221 dukungan yang dibuktikan dengan menyerahkan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada KPU Batanghari pada saat melakukan pendaftaran.

"Jadi masyarakat itu harus mendapatkan minimal sebaran dukungan sebanyak 22.221 KTP. Yang sebarannya minimal di lima kecaamatan. Dukungan ini mengacu kepada jumlah DPT kita pada tahun 2024 atau 10 persen dan itulah angka minimalnya," ujar Halim.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah berkas-berkas terpenuhi maka calon dari perseorangan dapat menyerahkannya kepada KPU Batanghari untuk nantinya dilakukan proses faktualisasi.

"Nanti kalau masuk kami pasti akan kami lakukan faktualisasi dengan jumlah dukungan yang sudah diserahkan ke KPU untuk memastikan apakah masyarakat itu mendukung ataupun tidak," ujarnya.

Baca juga: Halal Bihalal, Bupati Fadhil Ajak Guru Membangun Batanghari dengan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Baca juga: Kantor Kemenag Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji 2024, Ada 175 CJH Asal Batanghari

Baca juga: Hutan Tahura di Batanghari Jambi Terbakar Lagi Karena Sumur Minyak Ilegal