Human Interest Story

Kisah Bule Kristian Hansen Turing Sendirian di Indonesia, Kaget Saat Numpang Berteduh

"Jadi itu lima-enam hari lalu saya tiba di Pulau Buton. Cuma perjalanan ke hotel itu masih 200 Km. Saya harap cuacanya sangat baik, karena cuma satu

Editor: Duanto AS
ISTIMEWA/KRISTIAN HANSEN
Warga negara asing (WNA) petualang bersepeda motor, Kristian Hansen, saat berada di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. 

PETUALANG bersepeda motor, Kristian Hansen, mengalami momen yang menyenangkan saat pergi di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Lewat unggahannya di Instagram, Hansen menceritakan perjalanannya saat mau ke Pulau Buton dari Kendari.

Saat bersandar di Buton, hujan turun dengan deras karena memang masih musim hujan.

"Jadi itu lima-enam hari lalu saya tiba di Pulau Buton. Cuma perjalanan ke hotel itu masih 200 Km. Saya harap cuacanya sangat baik, karena cuma satu jam berkendara. Tapi saat itu hujan turun deras," kata Kristian, Senin (22/4).

Ketika berkendara, hampir tidak ada orang di jalan dan hujannya sangat deras.

Makanya Kristian sempat menepi karena terlalu berbahaya jika dilanjutkan.

"Karena saya sibuk dari pagi, jadi tidak sempat makan. Selama perjalanan juga tidak ketemu dengan restoran, cuma warung kecil sehingga saya sangat lapar," kata Kristian.

Kebetulan, Kristian bertemu satu keluarga dan mengajak ke rumahnya untuk berteduh.

Sesaat motor diparkir di depan rumahnya, keluarga tadi memaksa Kristian buat masuk ke rumah.

"Mereka meminta saya masuk, padahal semua pakaian saya sangat basah. Lalu saya ditanya, sudah makan atau belum, saya cuma bilang tidak usah, ada kacang yang saya bawa. Tapi mereka bilang jangan makan itu kalau di sini," kata Kristian.

Tidak lama dari itu, Kristian mendapatkan sepiring nasi, telur, sampai kue buatan sendiri dan kopi panas.

Mereka pun mengobrol cukup lama dengan keluarga tersebut, tidak sadar sudah habis lebih dari satu jam 30 menit.

"Mereka ternyata dari Wakatobi, bahkan ada nenek yang usianya lebih dari 100 tahun dan hampir tuli. Saya ingin berbicara dengannya, cuma cukup sulit dibantu anggota keluarga lain," ucap Kristian.

Kristian sangat senang dengan sifat orang Indonesia yang sangat ramah dan senang berbagi.

Bahkan mereka tidak mau menerima uang sebagai imbalan, dibilangnya sedekah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved