Dugaan Spj Fiktif Satpol PP Tebo Senilai Rp1,3 M Dilaporkan Lagi: Tak Cuma 1 Laporan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Aliansi Organisasi Peduli Anti Korupsi melaporkan dugaan kasus SPJ fiktif Satpol PP Tebo tahun anggaran 2022 senilai Rp1,3 miliar.

Sebelumnya dugaan kasus tersebut juga telah dilaporkan ke Polres Tebo.

Sehingga saat ini ada dua laporan serupa ke polisi.

Romy selaku pelapor berharap polisi dapat mengusut kasus tersebut hingga terang.

Dia menegaskan bahwa tak boleh ada pejabat yang menyalahgunakan kewenangan selaku pengguna anggaran.

"Kami sudah laporkan kemarin ke Polres Tebo. Selanjutnya kita akan menunggu polisi untuk mengungkap kasus ini," kata Romy, Kamis (18/4/2024).

Romy mengatakan pihaknya menduga kuat ada permainan dalam spj Satpol PP pada tahun anggaran 2022 lalu.

Dia juga mengeklaim bahwa pihaknya banyak mendapat informasi terkait permainan spj tersebut.

Baca juga: Jawab Dugaan Spj Fiktif Rp1,3 Miliar, Bendahara Satpol PP Tebo Jambi Jamin 100 Persen Bersih

Baca juga: Polisi Sidik Dugaan SPJ Fiktif Kasus di Satpol PP Tebo, Taufik Khaldy Ngaku Sudah Lalui Proses BPK

"Bervariasi yang kita dengar, ada menyebut kegiatannya tidak ada lalu ada spj. Terus ada juga angka di spj tak sesuai dengan belanja sebenarnya," ujarnya.

Pada tahun anggaran itu, Kasatpol PP Tebo dijabat oleh Taufik Khaldy, kini menjabat Kadisporapar Tebo.

Taufik Khaldy saat dikonfirmasi sebelumnya membantah dugaan kasus spj fiktif itu.

"Yang jelas itu sudah dipertanggung jawabkan, sudah melalui proses BPK dan kita tidak ada temuan dan spj ada di kantor semuanya," kata Taufik.

Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Yoga Susanto, membenarkan adanya dumas dalam dugaan kasus ini.

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu.

"Yang pasti semua laporan akan kita tindak lanjuti," ujarnya.