Pilgub Jambi 2024
Partai Golkar Dipastikan Tak Bisa Usung Zumi Zola di Pilgub Jambi 2024
DPP Partai Golkar dimetahui telah memberikan surat tugas kepada Zumi Zola dan juga Cek Endra sebagai bakal calon Gubernur Jambi pada Pilkada Serentak
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPP Partai Golkar diketahui telah memberikan surat tugas kepada Zumi Zola dan juga Cek Endra sebagai bakal calon Gubernur Jambi pada Pilkada Serentak 2024.
Namun, Partai Golkar dipastikan tak akan bisa mengusung Zumi Zola pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024 November mendatang.
Hal ini berkaitan dengan kasus hukum yang pernah menimpa mantan Gubernur Jambi tersebut pada suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2017/2018.
Zumi Zola Zulkifli divonis 6 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
Majelis Hakim juga menjatuhkan tambahan pidana untuk Zumi berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun sejak selesai menjalani pidana pokok.
Pakar Hukum Universitas Jambi, Dr Arfai mengatakan bahwa sesuai dengan UU yang mengatur pemilihan gububernur, wakil gubernur, bupati/wali kota, wakil bupati/wali kota yang diperkuat dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 87/PUU-XX/2022 terkait mantan napi boleh mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
"Ditegaskan bahwa mantan narapidana boleh mencalonkan diri setelah 5 tahun habis bebas murni," kata Arfai, Rabu (17/4/2024).
Menariknya selain mantan narapidana, Zumi Zola berdasarkan putusan pengadilan atas kasusnya juga memutuskan mencabut hak politiknya selama 5 tahun.
"Jadi ada dua aturan terkait, yakni pencabutan hak politik selama 5 tahun oleh hakim dan aturan Pilkada ada jeda 5 tahun setelah bebas murni," ungkapnya.
Bebas murni yang dimaksud kata Arfai yakni tidak ada lagi kaitan putusan hakim pada dirinya sehingga betul-betul menjadi manusia bebas.
Sementara itu, Zumi Zola baru menghirup udara bebas pada Selasa (6/9/2022) lalu dengan bebas bersyarat setelah kurang lebih empat tahun mendekam di penjara.
Padahal, sedianya Zumi dihukum enam tahun penjara.
Artinya Zumi Zola belum bebas murni, meski sudah setahun lebih dirinya bebas, namun hitungan 5 tahun dapat dilakukan jika dirinya sudah bebas murni.
Dengan demikian, meski partai Golkar sudah memberikan surat tugas ke Zumi Zola untuk menjadi bakal calon Gubernur Jambi 2024, dapat dipastikan hal tersebut tidak akan terwujud karena terbentur aturan.
"Jadi jika Zumi Zola itu sudah kelar atas ketentuan tersebut, maka boleh saja beliau mencalonkan diri kembali," kata Arfai.
Hal ini juga disadari oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, yang memberikan masukan dan saran ke DPP terkait dengan Zumi Zola sebagai bakal calon Gubernur Jambi.
Dalam surat yang ditujukan ke DPP partai Golkar nomor 172/GOLKAR I/III/2024 tanggal 28 Maret 2024 ditandatangani Cek Endra sebagai Ketua dan Fahrul Rozi sebagai Sekretaris menjelaskan, Zumi Zola masih dalam masa tunggu 5 tahun sehingga belum memenuhi syarat untuk dicalonkan.
"Zumi Zola, Belum Memenuhi Syarat/Masa Tunggu 5 Tahun," isi dalam surat tersebut.
Dengan demikian maka bakal Calon Gubernur Jambi yang diberikan surat tugas DPP yang memungkinkan maju di Pilgub Jambi 2024 mengerucut hanya Cek Endra.
Mengingatkan, Zumi Zola merupakan terpidana kasus korupsi dan gratifikasi yang dikenal dengan istilah ketok palu.
Pada 9 April 2018, Zumi Zola untuk pertama kalinya ditahan KPK dan ditempatkan di Rutan C1.
Setelah resmi ditahan, Zola dipecat dari keanggotaan PAN, juga statusnya menjadi Gubernur Jambi nonaktif.
Tak lama kemudian Fachrori Umar ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, lalu menjadi Gubernur definitif.
Baca juga: Sosok Zumi Zola Mantan Gubernur Jambi Masuk Daftar Bakal Cakada Golkar, Hak Politik Baru Dipulihkan
Baca juga: KPK Akan Hadirkan 50 Saksi Dalam Persidangan Istri Mantan Gubernur Jambi Cs, Ada Zumi Zola
Baca juga: Zumi Zola Minta Maaf, Kembali Hadir Jadi Saksi di Sidang Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018
Usai Pendaftaran Calon Gubernur Jambi Diterima, Romi Hariyanto Naik Kepala Reog |
![]() |
---|
Dukung Romi-Sudirman, Hasbi Anshory: Kami Berusaha Menyelamatkan Demokrasi di Jambi |
![]() |
---|
Hitungan Jam Putuskan Berpasangan dengan Romi Hariyanto, Sudirman: Ingin Bangun Jambi |
![]() |
---|
Diusung 4 Partai dengan 206.487 Suara, Dokumen Romi-Sudirman Dinyatakan Lengkap dan Diterima |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jambi, Fadli Sudria, dan Politisi PAN Dukung Pasangan Romi-Sudirman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.