Berita Selebritis

Sandra Dewi Disebut Bisa Jadi Pelaku Pasif Kasus Pencucian Uang Korupsi Harvey Moeis, Ini Alasannya

Nama Sandra Dewi masih menjadi sorotan publik usai d suaminya Harvey Moeis terlibat kasus korupsi tambang timah.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Sandra Dewi dan Harvey Moeis 

Sandra Dewi Disebut Bisa Jadi Pelaku Pasif Kasus Pencucian Uang Korupsi Harvey Moeis, Ini Alasannya

TRIBUNJAMBI.COM- Nama Sandra Dewi masih menjadi sorotan publik usai d suaminya Harvey Moeis terlibat kasus korupsi tambang timah.

Tak tanggung-tanggung akibat kasus korupsi yang dilakukan Harvey Moeis negara sampai mengalami kerugian hingga Rp 271 Triliun.

Hingga nama Sandra Dewi disebut-disebut akan ikut terserat dalam kasus tersebut.

JJ Amstrong, ahli hukum menilai bahwa pasti ada keterlibatan Sandra Dewi dalam kasus tersebut.

“Kalau kita lihat dalam eksistensinya dan kapasitasnya Sandra Dewi, kalau dalam kacamata hukum, itu hanya sebatas sementara ini,” katanya.

Ia dianggap menjadi salah satu tempat pencucian uang dari kasus korupsi yang dilakukan Harvey Moeis.

“Sebagai tindak pencucian uang secara pasif,” kata JJ Amstrong.

Baca juga: Sandra Dewi Dinilai Tak Pantas karena Sengaja Nonaktifkan Instagram saat Harvey Moeis di Penjara

Baca juga: Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang usai Harvey Moeis Jadi Tersangka Korupsi Rp 271 T

Baca juga: Sandra Dewi Diduga Hapus Akun Instagram Usai Disorot di Kasus Tambang Timah Ilegal

Bahkan ia menilai akan banyak orang yang pasti terlibat dalam kasus korupsi Harvey Moeis.

“Kalau dalam konstruksi undang-undang dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), tentunya yang melakukan tindak pidana pencucian ini secara aktif adalah suaminya, Harvey Moeis,” jelasnya.

“Kalau kasus model ini nggak sebatas Sandra Dewi, saya fikir banyak orang yang terkait,” terangnya.

Lebih lanjut JJ Amstrong berpendapat bahwa ada alasan lain yang membuat Sandra Dewi tidak langsung dianggap terlihat.

Ia mengungkapkan bahwa harus ada penelitian lebih lanjut terkait kasus korupsi Harvey Moeis.

“Kalau memang Sandra Dewi terkenal dengan TPPU, kalau dia terpenuhi tentang TPPU. Misalnya begini, Dewi itu kenyataannya ada motif bertujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul uang yang berasal dari kejahatan. Cuma yang jadi masalah, Harvey Moeis ini dinyatakan TPPU atas dari kejahatan apa?,” terangnya.

Selain itu JJ Amstrong menilai jika kasus korupsi Harvey Moeis masih harus diselidiki.

Apalagi mengingat saat ini Harvey Moeis masih berstatus sebagai tersangka aktif.

“Harvey Moeis kan cuma orang bisnisman dengan mengatasnamakan PT, pejabat sebagai presiden komisaris yang berusaha bertransaksi bisnis,” terangnya.

Sementara status Sandra Dewi adalah penikmat pasif dari harta Harvey Moeis.

“Kalau Sandra Dewi kan jelas, dia posisinya pasif dari suaminya, karena dia membelanjakan misalkan,” katanya.

Sandra Dewi pastinya menikmati hasil korupsi dari Harvey Moeis.

“Dia menikmati misalkan, begitu juga nanti ada yang nambah-nambah lagi yang terkait,” pungkasnya.

Baca juga: Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Bantah Kabar Kejagung Sita Rp 76 Miliar dan Emas 1 Kg di Rumahnya

Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Harvey Moeis dan Sandra Dewi (Kolase YouTube KOMPAS TV)

Sandra Dewi diduga menonaktifkan akun Instagram pribadinya saat Harvey Moeis tersandung korupsi tambang timah.

Hal ini juga mendapat komentar dari Pendekar Hukum Pemberantasan Korupsi (PHPK).

Menurut pihak PHPK apa yang dilakukan oleh Sandra Dewi sangat tidak pantas.

"Menurut kami, PHPK, hilangnya akunnya si Sandra Dewi ini sebagai bentuk yang kurang elok juga, kurang pantas lah seharusnya," katanya.

Ia menilai bahwa sikap Sandra Dewi itu tidak seharusnya menonaktifkan akun Instagram pribadinya karena dapat menimbulkan beragam kecurigaan.

Apalagi Sandra Dewi sempat menutup kolom komentar saat Harvey Moeis awal-awal menjadi tersangka.

"Ditambah lagi sebenarnya sebelum akunnya hilang, kan yang bersangkutan diduga menutup kolom komentar," katanya.

Menurut pihak PHPK apa yang dilakukan Sandra Dewi sangat tidak pantas.

"Menurut kami, saat yang bersangkutan menutup kolom komentar itu sebenarnya tidak elok," sambungnya.

Salah satu kecurigaan yang muncul di antaranya adalah keterlibatan Sandra Dewi dalam kasus korupsi Harvey Moeis.

"Harusnya sebagai publik figur atau yang bersangkutan diduga tidak pernah mengetahui atau terlibat dalam kasus ini sudah sewajarnya tidak usah menutup kolom komentar," tuturnya.

Cuplikan unggahan video komentar pihak PHPK atas hilangnya akun Instagram Sandra Dewi ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 365,6 ribu jumlah tayangan.

"PHPK ungkap hilangnya Instagram Sandra Dewi dinilai tidak pantas," tulis akun TikTok @p1sangkubelummasak, ditilik pada Jumat (12/4/2024).  (*)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News 

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved