Penemuan Mayat di Jalan Nes

Diduga Karena Gaya Hidup Hedon, 2 Mahasiswa Asal Tebo Habisi Nyawa Sopir Taksi Online di Jambi

Dalam peristiwa pembunuhan ini, dugaan sementara pelaku Afif yang punya rencana pembunuhan tersebut karena pemenuhan kebutuhan gaya hidup hedon.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jabar
Ilustrasi begal. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Dua pelaku pembunuhan sopir maxim di Jambi akhirnya ditangkap polisi lima hari usai kejadian pembunuhan.

Kedua pelaku ini merupakan warga Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo. Masing-masing pelaku yakni Agam Santoso warga Desa Sungai Jernih dan Afif Tramubia warga Desa Bangun Sranten.

Kedua pelaku ini merupakan mahasiswa di Jambi.

Awalnya yang diamankan adalah Agam di Polsek Muara Tabir.

Kapolsek Muara Tabir Ipda Trisman mengatakan awalnya mereka melakukan upaya persuasif pada Sabtu (13/4/2024) malam dengan mendatangi rumah Agam.

Polisi pada saat itu masih melakukan penyelidikan terkait orang hilang. Kemudian pengambilan keterangan Agam berlanjut pada besok paginya di kantor polsek.

Baca juga: Pelaku Begal Taksi Online di Jambi Pura-pura Order ke Sei Duren, Buang Jasad Sopir ke Kebun Sawit

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi Gadaikan Mobil Hasil Begal

Dari cerita Agam, kemudian ditemukan titik terang adanya kasus pembunuhan dalam peristiwa orang hilang ini.

Dalam peristiwa pembunuhan ini, dugaan sementara pelaku Afif yang punya rencana pembunuhan tersebut karena pemenuhan kebutuhan gaya hidup hedon.

Menurut Ipda Trisman, Afif mengaku ke pacarnya warga Kuamang Kuning Bungo memiliki mobil dan berencana jalan-jalan saat lebaran.

Akhirnya, Afif mengajak Agam memesan maxim di Jambi hendak menuju daerah lain. Tiba di Jalan Ness perbatasan Muaro Jambi dan Batanghari, pelaku membunuh sopir dan membuang mayat ke perkebunan sawit.

Ipda Trisman mengungkapkan bahwa mobil sopir maxim tersebut kemudian digadai senilai Rp28 juta.

"Kemudian dibagi ke Agam Rp7 juta dan Afif mendapat Rp21 juta," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Begal Sopir Taksi Online yang Mayatnya Ditemukan di Ness Muaro Jambi, Ditangkap di Tebo

Baca juga: Modus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi, Pelaku Order Maxim ke Sungai Duren

Keberadaan terakhir mobil sopir maxim terdeteksi di Sumatera Barat karena sedang dirental oleh pegadaian.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat terjadi di Jalan Ness. Ternyata sopir maxim itu dibunuh dan dibuang ke perkebunan sawit.

Pelaku Agam telah lebih dulu diamankan kemudian mayat tersebut ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved