Anak Tenggelam di Tanjabtim
Kronologi Anak 5 Tahun Tenggelam di Tanjamtim Jambi, Pegangan sang Ayah Terlepas
Berikut kronologi tenggelamnya anak berusia 5 tahun di Sungai Batanghari di Simpang Teluk Daru-daru, Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak,
Penulis: anas al hakim | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Berikut kronologi tenggelamnya anak berusia 5 tahun di Sungai Batanghari di Simpang Teluk Daru-daru, Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Tanjung Jabung Timur.
Musibah nahas itu menimpa keluarga Jaynudin, warga RT 03 Dusun I Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau, Tanjabtimur.
Anak kedua dari Jaynudin tenggelam di Sungai Batanghari tepatnya di Simpang Teluk Daru-Daru Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak.
Korban bernama Aizah (5), dikabarkan jatuh dari pompong sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu (13/4/2024) malam dan hingga saat ini belum juga ditemukan. Tim SAR gabungan, pihak keluarga, dan masyarakat telah berusaha melakukan pencarian.
Camat Rantau Rasau, M. Yani saat dikonfirmasi mengiyakan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, bahwa Ia mendapat informasi atas musibah tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat ini pihak Polairud, TNI AL dan masyarakat sudah di lokasi untuk membantu mencari korban.
Baca juga: Basarnas Cari Balita Tenggelam Usai Tabrak Kayu di Tanjabtim Bersama TNI AL, Polairud dan Warga
Baca juga: BREAKING NEWS! Tali Tugboat Putus, Anak 5 Tahun Tenggelam di Sungai Batanghari Tanjabtim
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian bermula saat rombongan keluarga Jaynudin yang berjumlah 8 orang pulang bersilaturahmi dalam rangka lebaran dari Kecamatan Dendang menuju Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau.
Mereka menggunakan pompong yang digandengkan ke tugboat Meteor 09 dengan tali.
"Sekitar pukul 21.00 WIB pompong rombongan menabrak kayu besar yang melintas yang membuat tali gandeng putus dan pompong pun bergerak menghantam bagian belakang tugboat," jelas M Yani.
Akibat hantaman itu, lanjutnya, pompong menjadi miring dan membuat Jaynudin panik.
Dia sempat menggendong kedua anaknya dan melompat dari pompong.
Namun, akibat hantaman tersebut, pegangan kedua anaknya terlepas.
Anak pertamanya, Jessica berhasil diselapatkan, namun Aizah jatuh dan terbawa arus sungai.
"Anaknya yang bernama Jessica berhasil selamat karena tersangkut ban (dapra), sedangkan Aizah hilang tenggelam," terangnya.
Saat itu, pompong dalam kondisi tidak tenggelam, sehingga penumpang yang berada di pompong selamat. Hingga saat ini korban belum ditemukan dan masyarakat masih bersama-sama untuk mencari korban.
"Korban saat hilang memakai baju warna Hijau dan memakai celana warna Putih. Situasi pada saat itu air dalam keadaan pasang dan arus kencang," M Yani menjelaskan.
Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News
Aizah Ditemukan Warga Sudah Tak Benyawa, Camat: Radius 2 Kilometer dari Lokasi Korban Tenggelam |
![]() |
---|
Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batanghari Tanjab Timur Jambi Ditemukan Mengambang |
![]() |
---|
Basarnas Cari Balita Tenggelam Usai Tabrak Kayu di Tanjabtim Bersama TNI AL, Polairud dan Warga |
![]() |
---|
Kronologi Bayi 5 Tahun Tenggelam di Sungai Batanghari Tanjabtim Jambi Usai Pompong Hantam Tugboat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! Tali Tugboat Putus, Anak 5 Tahun Tenggelam di Sungai Batanghari Tanjabtim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.