Anak Tenggelam di Tanjabtim

Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batanghari Tanjab Timur Jambi Ditemukan Mengambang

Korban bernama Aizah (5), yang tenggelam pada Sabtu (13/4/2024) di Sungai Batanghari, akhirnya ditemukan pada Senin (15/04/24) sekira pukul 13:15 wib

Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jambi/ Anas Al Hakim
Tim SAR gabungan lakukan pencarian anak 5 tahun yang tenggelam di Sungai Batanghari, Minggu (14/4/2024) 

Korban tenggelam di Tanjabtim ditemukan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Korban bernama Aizah (5), yang tenggelam pada Sabtu (13/4/2024) di Sungai Batanghari, akhirnya ditemukan pada Senin (15/04/24) sekira pukul 13:15 wib dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Saat ditemukan korban dalam posisi mengambang

Dikatakan Camat Rantau Rasau, M. Yani, pencarian di hari ke-tiga korban berhasil ditemukan dan sudah tidak bernyawa.

"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan oleh masyarakat yang melakukan pencarian menggunakan pompong sekitar pukul 13.00 wib di Teluk Daru-daru," jelasnya, Senin (15/05/24).

Dimana, pencarian dilakukan oleh keluarga korban yang di bantu oleh masyarakat setempat dengan menggunakan 10 pompong dan dibantu oleh Polairud, serta AL simpang serta tim Basarnas dari Jambi.

Baca juga: Afif, Otak Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi, Sempat Larikan Motor Rekan Begalnya

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Mahasiswa Pelaku Begal dan Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi

"Untuk radius pencarian dilakukan sekitar 2 hingga 3 kilometer dari tempat kejadian," ujar Camat Rantau Rasau.

Sebelumnya, kejadian bpcah tenggelam berawal dari saat rombongan keluarga Jaynudin yang berjumlah 8 orang pulang lebaran dari Kecamatan Dendang menuju Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau menggunakan pompong.

Diperjalanan pompong yang digunakan rombongan bergandeng ke tugboat Meteor 09 dengan tali.

"Sekitar pukul 21.00 WIB pompong rombongan menabrak kayu besar yang melintas yang membuat tali gandeng putus dan pompong pun bergerak menghantam bagian belakang tugboat," jelasnya.

Akibat hantaman itu, lanjutnya, pompong menjadi miring dan membuat Jaynudin panik dan menggendong kedua anaknya dan melompat dari pompong. Sehingga akibat hantaman tersebut rangkulan kedua anaknya terlepas.

"Anaknya yang bernama Jessica berhasil selamat karena tersangkut ban (dapra), sedangkan Aizah hilang tenggelam," terangnya.

Sementara, pada saat itu pompong dalam kondisi tidak tenggelam, sehingga penumpang yang berada di pompong selamat. Untuk saat ini korban belum ditemukan dan masyarakat masih bersama-sama untuk mencari korban.

"Korban saat hilang memakai baju warna Hijau dan memakai celana warna Putih. Situasi pada saat itu air dalam keadaan pasang dan arus kencang," tutupnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Afif, Otak Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi, Sempat Larikan Motor Rekan Begalnya

Baca juga: Puncak Arus Balik di Batanghari, Polisi Minta Pemudik Waspada dan Hati-hati

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Mahasiswa Pelaku Begal dan Pembunuhan Sopir Taksi Online di Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved