Pilgub Jambi 2024
Peluang Syarif Fasha, Cek Endra dan Edi Purwanto Dinilai Kecil Mau Maju Pilgub Jambi 2024
Akademisi Universitas Jambi, Dr Arfai menilai peluang Syarif Fasha, Cek Endra hingga Edi Purwanto kecil mau ikut serta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgu
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Akademisi Universitas Jambi, Dr Arfai menilai peluang Syarif Fasha, Cek Endra hingga Edi Purwanto kecil mau ikut serta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.
Hal ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan bahwa anggota DPR RI, DPRD provinsi dan Kabupaten/Kota serta DPD yang terpilih pada pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu apabila maju dalam pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 nanti harus mengundurkan diri.
Hal ini berdasarkan amar putusannya yang tertuang di nomor 12/PUU-XXII/2024 yang diterbitkan 29 Februari lalu.
Dengan adanya putusan tersebut, artinya ketiga tokoh yang berhasil lolos ke Senayan tersebut harus mengundurkan diri sebagai caleg DPR RI terpilih dan digantikan dengan caleg lainnya yang memperoleh suara terbanyak kedua.
"Dengan adanya putusan MK ini, maka dalam aspek calon itu sendiri mesti menggunakan tolok ukur yang rasional dan terukur mulai dari hasil survei, kekuatan modal politik dan lawan politik, saya menilai untuk pilkada kali ini Fasha penuh pertimbangan untuk maju pilgub, bisa jadi sangat kecil untuk mencalonkan diri," jelasnya, Rabu (3/4/2024).
Syarif Fasha, Cek Endra dan Edi Purwanto merupakan wajah baru yang berhasil terpilih DPR RI Dapil Jambi dan untuk pertama kalinya.
Maka akan sangat disayangkan jika ketiganya melepas jabatan yang sudah pasti didapatkan demi mengejar jabatan yang masih harus diperjuangkan.
Terlebih Syarif Fasha pernah mengatakan bahwa dirinya akan maju di Pilgub Jambi jika tak harus mundur sebagai caleg terpilih, namun jika harus mundur maka ia akan fokus di DPR RI.
"Kalau memang aturannya tidak harus mundur, insya Allah saya maju ke (pemilihan) Gubernur, tapi kalau harus mundur mungkin saya tetap fokus di DPR RI," ujarnya, Sabtu (23/3/2024) malam.
"Ya itulah yang saya maksud, beliau (Syarif Fasha) gunakan pertimbangan yang rasional dan terukur," kata Dr Arfai.
Begitu juga untuk Cek Endra dan Edi Purwanto, bahkan untuk semua caleg terpilih kata Dr Arfai akan berfikir dua kali jika ingin maju di Pilkada.
"Saya kira dengan adanya mundur tersebut, semua anggota Dewan yang terpilih berpikir berkali-kali untuk mencalonkan kepala daerah, termasuk juga Edi dan Cek Endra," tutupnya.
Baca juga: MK Putuskan Caleg Terpilih yang Maju Pilkada Harus Mundur, Ini Kata Pakar Hukum Unja
Baca juga: Saran dan Masukan DPD I Golkar Provinsi Jambi ke DPP untuk Calon Kepala Daerah Pilkada 2024
Baca juga: Pilgub, Pilwako dan Pilbup Jambi Mulai Ramai, Simak Jadwal Lengkap Pilkada Serentak 2024
Usai Pendaftaran Calon Gubernur Jambi Diterima, Romi Hariyanto Naik Kepala Reog |
![]() |
---|
Dukung Romi-Sudirman, Hasbi Anshory: Kami Berusaha Menyelamatkan Demokrasi di Jambi |
![]() |
---|
Hitungan Jam Putuskan Berpasangan dengan Romi Hariyanto, Sudirman: Ingin Bangun Jambi |
![]() |
---|
Diusung 4 Partai dengan 206.487 Suara, Dokumen Romi-Sudirman Dinyatakan Lengkap dan Diterima |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jambi, Fadli Sudria, dan Politisi PAN Dukung Pasangan Romi-Sudirman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.