3 Poin Pembahasan Juventus setelah Kalah dari Lazio

TRIBUNJAMBI.COM - Juventus menderita kekalahan 1-0 melawan Lazio di Stadio Olimpico pada hari Sabtu dan perebutan empat besar menjadi sulit bagi Bianconeri.

Berikut adalah tiga poin pembahasan dari kekalahan terbaru mereka, melansir dari Football Italia.

Gol telat Adam Marusic memberikan debut sempurna bagi pelatih Lazio Igor Tudor di bangku cadangan Lazio, meninggalkan Juventus di peringkat ketiga dengan hanya satu kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir.

Namun apa yang tidak berhasil bagi Si Nyonya Tua di Roma kemarin dan apa arti kekalahan tersebut bagi masa depan mereka?

Sistem Baru, Pendekatan Lama

Allegri memulai dengan formasi 4-3-3 untuk pertama kalinya musim ini. Mattia De Sciglio memainkan pertandingan pertamanya dalam hampir 11 bulan, dan Andrea Cambiaso ditempatkan sebagai pemain sayap kanan menyerang.

Itu adalah Juventus baru di atas kertas, tetapi menjadi jelas setelah beberapa menit bahwa Nyonya Tua baru saja mengganti bajunya. Sisanya tidak berubah.

Sesuai prediksi Allegri, Lazio melakukan pendekatan agresif, namun satu-satunya cara Bianconeri mengatasinya adalah dengan bertahan dan berharap melakukan serangan balik yang bagus.

Federico Chiesa dan Moise Kean, yang belum pernah mencetak gol dalam 19 penampilan terakhirnya di Serie A bersama Juventus, diisolasi di lini depan.

Cambiaso bermain di luar posisinya, dan peluang terbaik Bianconeri datang dari bola mati yang melebar, yang gagal dikonversi oleh Gleison Bremer dengan sebuah sundulan.

Awal babak kedua cukup menjanjikan dengan tekanan tinggi dan beberapa umpan vertikal cepat, namun hal itu tidak berlangsung lama.

Juventus dengan cepat menelusuri kembali dan menunggu kembali penampilan Lazio dan gol kemenangan Marusic di menit-menit akhir adalah konsekuensi logis dari apa yang ditawarkan Bianconeri.

Baca juga: Igor Tudor Bawa Lazio Kalahkan Juventus: Ini Debut Terbaik yang Saya Harapkan

Baca juga: JADI 28! Nathan Tjoe-A-On Masuk Skuad Timnas Indonesia U23, Ikut TC untuk Piala Asia

Kean, Waktunya Berangkat