Fraksi PDIP Ogah Tanggungjawab Jika Proyek Multiyears Provinsi Jambi Bermasalah

Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jambi, Khafid Moein menyatakan progres pembangunan infrastuktur khususnya multiyears atau tahun jamak belum menu

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Fraksi PDIP Soroti Pendapatan dan Belanja Daerah Anggaran 2023 Pemprov Jambi Tak Mencapi Target 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jambi, Khafid Moein menyatakan progres pembangunan infrastuktur khususnya multiyears atau tahun jamak belum menunjukan progres yang baik.

Proyek multiyears itu satu diantaranya Stadion Pijoan, Islamic Center, Jalan Pudak-Suak Kandis, dan lain-lain.

Khafid mengatakan stadion Pijoan yang ditargetkan selesai 2024 ini belum menunjukan hasil pembangunan yang diharapkan.

Proyek yang dianggarkan sangat besar ini menjadi satu diantara penghambat disektor lainnya yang seharusnya lebih diutamakan.

Hal ini mengingat masih banyak program-program pembangunan di Provinsi Jambi yang harus jadi perhatian dan dituntaskan Pemprov Jambi.

Karena sampai saat ini masih terjadi ketimpangan terkait pemerataan pembangunan antara kabupaten dan kota.

“Tidak sedikit alokasi pembangunan bernilai besar malah ditujukan kepada pembangunan yang tidak berdampak langsung kepada kebutuhan masyarakat,”

“Padahal banyak kabupaten di Provinsi Jambi ini yang masih butuh uluran tangan dalam rangka mewujudkan pengembangan kawasan dan pemerataan ekonomi,” katanya dalam penyampaian pemandangan umum terhadap nota pengantar LKPJ Gubernur Jambi Anggaran 2023, baru-baru ini.

Sebab itu terkait pembangunan stadion Fraksi PDIP mempertanyakan sejauh mana pelaksanaan pekerjaannya sebab dengan tegas disampaikan bahwa fraksi PDIP tidak bertanggung jawab apabila ada persoalan hukum dikemudian hari akibat ketidakpatuhan pada regulasi yang ada.

“Jalan Pudak-Suak Kandis dengan anggaran Rp389 miliar dan pembangunan islamic center Rp150 miliar. Khusus islamic center kami menilai pembangunannya yang telah dibangun tidak sesuai dengan master plan awal, begitu pun dengan anggaran yang telah terealisasi,” ujarnya.

Masyarakat bisa menilai dengan anggaran pembangunan Islamic Center Rp150 miliar tersebut harusnya bisa dibangun dengan megah namun kenyataannya infrastruktur belum selesai.

“Kami meminta kepada gubernur untuk tegas kepada pihak pihak yang melaksanakan proyek multiyears di Provinsi Jambi,” pungkasnya.

Baca juga: SPBU Sarolangun Pastikan Persediaan BBM Jelang Mudik Lebaran Aman dan Tambah Kouta Pertalite

Baca juga: Varial Adhi Putra Ditunjuk Jadi Pj Bupati Tebo, Miliki Harta Kekayaan Rp4,1 Miliar di LHKPN

Baca juga: Kedapatan Perang Sarung, 8 Remaja di Jambi Diamankan Polsek Jambi Timur

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved