Berita Jambi

Personel Gabungan Gagalkan Aksi Perang Sarung Dua Kelompok Remaja di Sarolangun 

Polsek Sarolangun bersama,Satsamapta Polres Sarolangun, Personil Kodim dan Sat nknpol PP Sarolangun berhasil amankan delapan pemuda tawuran

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Heri Prihartono
Tribun Jambi / Hasbi Sabirin
Polsek Sarolangun bersama,Satsamapta Polres Sarolangun, Personil Kodim dan Sat nknpol PP Sarolangun berhasil amankan delapan sekelompok pemuda tawuran atau perang sarung di RT 22 Kelurahan Aur Gading Kecamatan Sarolangun pada Rabu malam (27/3) pukul 21.00 WIB. 

 


Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin 


TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Polsek Sarolangun bersama,Satsamapta Polres Sarolangun, Personil Kodim dan Sat nknpol PP Sarolangun berhasil amankan delapan sekelompok pemuda.

Mereka diamankan diduga hendak tawuran atau perang sarung di RT 22 Kelurahan Aur Gading Kecamatan Sarolangun pada Rabu malam (27/3) pukul 21.00 WIB.


Kejadian itu awalnya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya peristiwa tawuran antar remaja, di lokasi kejadian.


Kapolsek Sarolangun AKP Dwiyatno mengatakan, delapan remaja itu diamankan karena diduga akan melakukan aksi tawuran atau perang sarung.


"Para pemuda itu berhasil kita amankan bersama barang bukti 5 (Lima) helai kain sarung yang telah dibentuk gumpalan, satu bilah senjata tajam jenis egrek dan empat unit sepeda motor," kata AKP Dwiyatno Kamis (28/3/24).


Kedelapan remaja tersebut diantaranya TR 17 th, warga Sungai Abang, MF 16th, Warga Desa Bernai Luar, MRP 15th, Warga Sukasari, MJR 16th, warga Aur Gading, M. AF  15 th, warga Sukasari, MQW 14th, warga Aur Gading, DA 14h, warga Sukasari, KB 13th, warga Desa Sungai Abang.


Kejadian ini, pihak Polsekta Sarolngun telah memanggil orang tua dari remaja yang terlibat tawuran perang sarung dan lurah serta kades untuk diberikan himbauan agar kejadian tersebut tidak terulang Kembali.


"Untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang Kembali, kita memanggil para orang tua dari kedelapan remaja tersebut agar melakukan pengawasan secara ketat terhadap anak mereka dan juga meberikan bimbingan dirumah agar tidak melakukan tawuran, para remaja tersebut kita buatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari, kemudian mereka kita kembalikan ke pihak orang tua untuk dibina," tutupnya.


(Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 4 of 366 Kajati Terima SPDP TPPO Jerman, Ada Tiga Orang Terlapor

Baca juga: Survei Kemenhub Sebut 1,27 Persen Warga Jambi Lakukan Mudik ke Pulau Jawa

Baca juga: Rute Penerbangan Jambi-Batam Dibuka, Pj Wali Kota Jambi Optimis Perekomian Jambi Tumbuh

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved