Bocah Tenggelam di Sarolangun
BREAKING NEWS: Bocah 12 Tahun Dilaporkan Tenggelam di Sungai Singkut Sarolangun Jambi
Seorang bocah berusia 12 di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dilaporkan tenggelam di Sungai Singkut, Selasa (26/3/24) sekira pukul 17:45 WIB.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN - Seorang bocah berusia 12 di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi dilaporkan tenggelam di Sungai Singkut, Selasa (26/3/24) sekira pukul 17:45 WIB.
Bocah itu hanyut di belakang salah satu pesantren yang ada di RT 10 Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun.
Saat itu korban bersama dua rekannya sedang asyik mandi dan berenang, dengan jarak tidak berjauhan.
Korban diduga kelelahan sehingga hanyut terbawa arus sungai.
Melihat temanya lemas, salah satu teman korban yang bernama Damar sempat mengulurkan bambu kepada korban untuk berpegangan agar bisa menepi.
Sementara satu temannya yang bernama Rizki mencari pertolongan dengan cara menyampaikan kepada warga, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Hal itu diungkapkan Danton Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Sarolangun Serda Aan Satria saat proses evakuasi korban di lokasi kejadian.
"Pukul 21:00 hingga 22:30 WIB team rescue melakukan pencairan dengan menyisir alur sungai tersebut, namun kondisi semakin gelap maka pencairan akan dilanjutkan pukul 01:00 WIB," katanya.
Baca juga: BPBD Batanghari Catat Enam Orang Tenggelam di Sungai Batanghari Sejak Januari 2024
Baca juga: Viral Tim SAR Kena Prank saat Cari Bocah Tenggelam, Korban Ternyata Tidur di Rumahnya
Menurut Danton, berdasarkan pengalaman yang sudah dialaminya selama merescue para korban tenggelam diperkirakan korban akan ditemukan jarak waktu 12 jam dari waktu tenggelam.
"Pengalaman yang sudah, biasanya pada saat memasuki waktu subuh sudah ketemu, dan untuk kedalaman debit air di perkiraan lebih kurang 6 meter lebih," ungkapnya.
Hingga siang ini pihak gabungan, BPBD, Basarnas, Damkar Sarolangun masih melakukan pencarian.
Diketahui korban bernama Soni menurut informasi dilapangan, korban warga pendatang dan tinggal di Gunung Kembang. (Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Chaahat, Tayang 27 Maret 2024 di ANTV
Baca juga: Pastikan Distribusi Energi selama Ramadan, Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas RAFI 2024
Baca juga: Bikin Sedih, Anggi Pratama Kenang Momen Terakhir Terbang Bareng Stevie Agnecya sebelum Meninggal
Baca juga: Kemenag akan Cabut Izin Ponpes Jika Terbukti Terlibat dalam Kasus Kematian Santri Tebo Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.