Berita Muarojambi

Kesaksian Korban Rumah Rusak Akibat Rumput Kumpeh yang Menghantui Warga

Puluhan rumah di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jamvbi rusak akibat ditabrak Rumput Kumpeh yang hanyut.

Penulis: Muzakkir | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Muzakir
Puluhan rumah di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi rusak akibat ditabrak Rumput Kumpeh yang hanyut. 

Rumput Kumpeh buat rumah warga rusak

TRIBUNJAMBI.COM, BULIAN - Puluhan rumah di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jamvbi rusak akibat ditabrak Rumput Kumpeh yang hanyut.

Rumput Kumpeh atau siambang itu memang sudah lama hidup subur di sungai tersebut.

Sebelumnya rumput tersebut tidak bergerak, namun karena musibah banjir yang menerpa wilayah Kumpeh, maka rumput tersebut mengambang.

Saat ini kondisi air sudah berangsur surut dan rumput tersebut hanyut mengikuti aliran sungai.

Darwin, warga setempat yang rumahnya rusak menyebut jika kejadian ini sangat cepat, sehari sebelum rumput ini menabrak rumahnya, kondisi disungai ini belum banyak rumputnya.

"Pas keno rumah Sayo tu malam sekitar jam 2. Ado tetangga bangunin Sayo, bang, bang, dapur Abang keno siambang," kata Darwin.

Mengetahui dapurnya rusak, dirinya langsung bergegas untuk membereskan barang-barang yang ada didapur, seperti tempat masak dan lain sebagainya.

"Sekarang dapur kosong. Dak berani ke dapur," katanya.

Hingga saat ini, musibah rumput Kumpeh ini sudah lebih dari satu Minggu. Banyak rumah yang rusak akibat terseret rumput itu.

Warga setiap harinya gotong royong untuk membersihkan rumput itu, namun upaya mereka belum membuahkan hasil.

Baca juga: Warga Sungai Bungur Muaro Jambi Cemas, Rumput Kumpeh Semakin Membesar

Baca juga: Belasan Rumah di DAS Kumpeh Muaro Jambi Rusak Gegara Terseret Rumput Siambang

Warga berharap pemerintah bisa membantu mereka dengan menurunkan alat berat.

"Kalau tidak pakai alat berat, sulit bisa bersih," kata warga.

Sebelumnya diberitakan, Warga beberapa desa di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi digemparkan dengan adanya Rumput Kumpeh yang menutupi permukaan sungai.

Rumput tersebut hanyut dan menumpuk di Desa Sungai Bungur.

Akibat banyaknya rumput itu, puluhan rumah rusak, ada yang rusak ringan hingga rusak berat.

Samiun, warga setempat menyebut jika kejadian hanyutnya rumput Kumpeh ini sudah sering terjadi. Namun yang paling besar dan memakan korban baru kali ini.

"Yang besar baru kali ini," kata Samiun.

Rumput itu memang sudah lama hidup subur di sungai tersebut.

Sebelumnya rumput tersebut tidak bergerak, namun karena musibah banjir yang menerpa wilayah Kumpeh, maka rumput tersebut mengambang.

Saat ini kondisi air sudah berangsur surut dan rumput tersebut hanyut mengikuti aliran sungai.

Ada beberapa wilayah yang mengalami musibah ini, diantaranya Desa Sungai Bungur, Desa Sponjen, Desa Betung, Pametung dan beberapa desa lainnya di aliran sungai Kumpeh.

Saat ini warga tengah berupaya untuk memecah rumput tersebut dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Pencari Rumput Temukan Mayat Dalam Kondisi Sujud di Lahan Kosong, Identitas Belum Diketahui

Dikatakan Saimun, jika tidak ada alat berat, dirinya tak yakin jika masalah ini akan selesai.

"Kalau tidak pake alat berat, dak biso. Kami tiap hari gotong royong bersihkan ini, tetap dak habis-habis," kata Samiun.

Di Desa Sungai Bungur, rumput Kumpeh ini menutupi permukaan sungai dengan panjang lebih dari 200 meter dengan kedalaman sekitar dua hingga tiga meter.

Dari huluan desa Sungai Bungur, rumput ini terus hanyut dan berhenti di Sungai Bungur.

Jika tidak cepat dibersihkan, dikhawatirkan akan terus membesar dan korban semakin banyak. (Tribunjambi.com/Muzakkir)

Baca artikel terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Vadel Badjideh Bawa Lolly Pulang ke Rumah Ibunya, tapi Begini Respon Nikita Mirzani

Baca juga: Warga Sungai Bungur Muaro Jambi Cemas, Rumput Kumpeh Semakin Membesar

Baca juga: Pakai BRImo, Adhi Sawank Kreatif Lebih Mudah Tangani Pesanan dari Luar Kota

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved