TPPO Berkedok Mahasiswa Magang
93 Mahasiswa UNJ Berangkat ke Jerman Ikut Magang yang Terindikasi TPPO, Kampus Ambil Langkah Hukum
Dari 1.047 mahasiswa yang mengikuti magang feriendjob ke Jerman, terdapat 93 mahasiswa Universitas Negeri jakarta (UNJ).
Mahasiwa magang ke Jerman terindikasi TPPO
TRIBUNJAMBI.COM - Dari 1.047 mahasiswa yang mengikuti magang feriendjob ke Jerman, terdapat 93 mahasiswa Universitas Negeri jakarta (UNJ).
Pasca terindikasi adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pihak UNJ akan mengambil langkah hukum.
Diketahui, Dittipidum Bareskrim Polri dugaan TPPO berkedok magang feriendjob ke Jerman yang diselenggarakan PT SHB dan PT CVGen tahun 2023.
Kasus ini merugikan 1.047 mahasiswa dari 33 kampuns di Indonesia.
Pihak UNJ membeberkan awal mula magang ferienjob dikenalkan ke mahasiswa.
Lewat keterangan resmi, UNJ menyebutkan jika program ini awalnya diterima karena sejalan dengan prinsip UNJ yang berkomitmen untuk menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada Februari 2023, UNJ kedatangan SS yang merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Jambi dan timnya untuk menawarkan Program Magang Internasional ke Jerman.
SS mempresentasikan program ini kepada pihak UNJ dengan mengajak dua pihak lainnya, yaitu PT SHB dan CV-Gen.
Baca juga: Polda Jambi Selidiki Kasus TPPO Berkedok Magang, Mahasiswa dan Pihak Unja Segera Diperiksa
Baca juga: Mahasiswa di Jambi Menggugat Unja Terkait Dugaan TPPO Berkedok Magang Feriendjob ke Jerman
Ketiganya meyakinkan UNJ bahwa PT SHB adalah perusahaan yang sudah berbadan hukum berdasarkan nomor AHU-02200096.AH.11 tahun 2021 dan Program Magang Internasional di Jerman ini menurut pihak mereka diakui oleh Pemerintah Jerman dan Indonesia.
"Bahkan SS, PT SHB dan CV-Gen menyampaikan jika Program Magang Internasional di Jerman ini sudah diikuti oleh banyak perguruan tinggi di Indonesia sebelum UNJ," tulis keterangan UNJ.
Bahkan, pihak SS menyebut program ini sukses diterapkan di Universitas Binawan.
"Saat ditanyai mengenai apa benar ini program magang, SS, PT SHB, dan CV-Gen menyatakan dan menjamin bahwa ini adalah program magang yang dilakukan selama tiga bulan," tulis pihak UNJ lagi.
Saat itu datang 3 nara sumber, yakni SS, ER selaku Director of SHB, dan SM dari Jerman yang merupakan mahasiswa alumni Program Magang Internasional di Jerman tahun 2022 datang untuk memaparkan program ini.
Setelah seminar dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Program Internship International antara UNJ dengan PT SHB yang dibuktikan dengan Nota Kesepahaman antara UNJ dan PT SHB No. B 19.UN/39 HK 07.00/2023 dan 39/MOU/SHB-UNJUni/VI/2023 tentang Penyelenggaraan Program International Internship Bagi Mahasiswa UNJ ke Jerman.
Dalam isi perjanjian tersebut dinyatakan bahwa PT SHB menawarkan kesempatan dan peluang kepada mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk magang di Jerman.
"Sesuai isi MOU, jelas disebutkan programnya adalah internship international dan bukan kerja," tegas pihak UNJ.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Soal Pilgan Halaman 219 tentang Rukhsah
Mahasiswa Diwajibkan Membayar
UNJ mengatakan, program ini sifatnya biaya mandiri dari peserta mahasiswa yang berminat mengikuti.
Sesuai dengan informasi dari SS dan PT SHB, Program Magang Internasional di Jerman ini ditanggung secara mandiri dari peserta yang berminat mengikutinya.
Rincian biaya yang dikeluarkan mahasiswa yang berminat mengikutoi program feriendjob:
1. Biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000 yang ditransfer ke rekening atas nama CV-Gen dan
2. Biaya sebesar 350 euro atau sekitar Rp 5.500.000–Rp 6.000.000 sesuai kurs saat itu dengan rincian, yaitu 150 euro untuk pembuatan Letter of Acceptance (LoA) dan biaya sebesar 200 euro untuk pembuatan approval otoritas Jerman (working permit) dan penerbitan surat tersebut selama satu sampai dua bulan. Seluruh biaya ini dibayarkan kepada pihak PT SHB.
Untuk pengurusan visa, tiket pesawat, tempat tinggal, dan kebutuhan sehari–hari selama di Jerman ditanggung oleh peserta mahasiswa masing–masing dan hal tersebut sudah diketahui oleh mahasiswa.
SS dan PT SHB menjanjikan mahasiswa yang magang ke Jerman akan mendapat honor magang dari tempat magang yang mencapai Rp 20-30 juta.
Honor ini nantinya dapat digunakan untuk mengganti biaya yang dikeluarkan mahasiswa termasuk tiket pesawat.
SS menyebutkan, honor ini bisa membantu biaya mahasiswa yang ikut program ini dengan meminjam ke pihak kampus.
Karena antusiasme mahasiswa UNJ besar, UNJ ikut mencari bantuan solusi dengan memberikan skema peminjaman dari Koperasi UNJ kepada mahasiswa sebesar Rp 24 juta per mahasiswa.
Saat itu terdapat 83 mahasiswa yang diberikan pinjaman oleh Koperasi UNJ untuk mengikuti Program Magang Internasional di Jerman ini dan sisanya biaya mandiri tanpa pinjam ke Koperasi UNJ.
Kemudian, mulai tanggal 2 Oktober 2023, sebanyak 93 mahasiswa diberangkatkan ke Jerman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "93 Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, UNJ Ambil Langkah Hukum",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Polda Jambi Selidiki Kasus TPPO Berkedok Magang, Mahasiswa dan Pihak Unja Segera Diperiksa
Baca juga: Pemkab Sarolangun Harap Pengangkatan PPPK Didanai Pusat
Baca juga: Rencana Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Tahun ini Bocor
Modus Jual Drum Via Online, Dua Warga Bekasi Diringkus Polda Jambi |
![]() |
---|
Polda Jambi Selidiki Kasus TPPO Berkedok Magang, Mahasiswa dan Pihak Unja Segera Diperiksa |
![]() |
---|
Pemkab Sarolangun Harap Pengangkatan PPPK Didanai Pusat |
![]() |
---|
Samuel Rizal Tulis Pesan Haru setelah Stevie Agnecya Meninggal, Janji Buat Mantan Istrinya Bangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.