Human Interest Story
Sari Pati 'Belacu Ditukar Lada', Jon Afrizal dan Pengalaman Jurnalistik 20 Tahun di Hutan
Saat ini, Peter telah berusia sekira 90-an tahun. "Menurut cucunya, ia (Peter) harus ditandu untuk pergi ke mana pun, di dalam hutan," ujarnya.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
"Ketika aku bertanya, boleh ketemu Peter atau Mat Liar, cucu laki-lakinya menjawab, pantang (tidak boleh)!" kata Jon.
Saat ini, Peter telah berusia sekira 90-an tahun.
"Menurut cucunya, ia (Peter) harus ditandu untuk pergi ke mana pun, di dalam hutan," ujarnya.
Soal sejarah Jambi, lain lagi.
Jon berkata, blackpaper alias lada hitam yang populer digunakan untuk masakan western (barat, ternyata adalah tumbuhan yang pernah ada dan ditanam di Jambi.
"Kemudian dibawa ke negara asalnya oleh kolonial Belanda," lanjutnya.
Liputan mendalam dan benang merah
Bukan hanya menghasilkan liputan mendalam mengenai lingkungan.
Dalam perjalanan panjang jurnalistiknya, Jon Afrizal mencari benang merah, menganalisis, serta mencocokkannya dengan riset.
Lalu dikemas dalam sebuah buku berjudul "Belacu Ditukar Lada".
Beragam kalangan menyambut kehadiran buku yang "bergizi tinggi" ini.
"Ini sangat menginspirasi kami, tentunya bagi Walhi. Perjalanan kami juga begitu panjang, namun belum terpikir untuk membuat yang seperti ini. Saya suka sekali buku ini. Buku ini ditulis dengan cara yang bebas dan mengalir. Terima kasih telah menginspirasi kami," kata Dwi Nanto dari Walhi Jambi.
Memang, Jon Afrizal tidak sekadar mengutip literatur yang terserak di internet.
Dia mempelajari asal muasal setiap cerita, kemudian mengaitkannya dengan yang data yang telah ada.
Semisal, data di Universiteit Leiden, juga di beberapa cetakan digital koran di masa lalu.
Cara Wanita Jambi Menabung Uang Koin Seribuan untuk Beli Mobil Rp281 Juta |
![]() |
---|
Kisah Orang Rimba Jambi Beli Sapi dari Menabung dan Hidup di Sudung |
![]() |
---|
Juliana Perempuan Pertama Suku Anak Dalam Jambi yang Jadi Sarjana, Seri V |
![]() |
---|
Puluhan Tahun Alex Bertahan Jajakan Putu di Era Modernisasi Kuliner: Dulu Harganya Rp50 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Padati Sungai Batang Asam Kabupaten Bungo, Buka Lubuk Larangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.