Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Dimarahin Istri Pertanda Rasa Bersalah dan Cemas

Arti mimpi dimarahi istri bisa memiliki beberapa makna, tergantung pada detail mimpi dan situasi kehidupan Anda saat ini.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Arti mimpi dimarahi istri bisa memiliki beberapa makna, tergantung pada detail mimpi dan situasi kehidupan Anda saat ini. 

TRIBUNJAMBI.COM -Arti mimpi dimarahi istri bisa memiliki beberapa makna, tergantung pada detail mimpi dan situasi kehidupan Anda saat ini.

Berikut beberapa kemungkinan arti mimpi tersebut:

1. Perasaan bersalah atau cemas:

Mimpi dimarahi istri bisa jadi merupakan refleksi dari perasaan bersalah atau cemas Anda atas sesuatu yang telah Anda lakukan atau yang Anda khawatirkan akan terjadi. Mungkin Anda merasa telah mengecewakan istri Anda atau Anda merasa ada masalah dalam hubungan Anda yang perlu dibenahi.

2. Ketidakpastian atau keraguan diri:

Mimpi ini juga bisa menandakan perasaan tidak pasti atau keraguan diri dalam hidup Anda. Mungkin Anda merasa tidak yakin dengan keputusan yang Anda ambil atau Anda merasa tidak mampu memenuhi harapan istri Anda.

3. Keinginan untuk kontrol:

Di sisi lain, mimpi dimarahi istri bisa jadi menunjukkan keinginan Anda untuk kontrol dalam hubungan Anda. Mungkin Anda merasa istri Anda terlalu mendominasi atau Anda ingin memiliki lebih banyak suara dalam pengambilan keputusan.

4. Komunikasi yang buruk:

Mimpi ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah komunikasi dalam hubungan Anda. Mungkin Anda merasa tidak didengarkan oleh istri Anda atau Anda merasa tidak dapat mengungkapkan perasaan Anda dengan baik.

5. Stres atau kelelahan:

Terkadang, mimpi dimarahi istri simply merupakan tanda bahwa Anda sedang stres atau kelelahan. Mimpi ini bisa menjadi cara bagi tubuh Anda untuk melepaskan stres dan kecemasan.

Mimpi Adalah Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Baca juga: Arti Mimpi Menikah Simbol Kehidupan Baru yang Lebih Baik

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 

“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Polisi Pertanda Tekanan hingga Rasa Bersalah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved