Pilkada Jambi 2024

Kembali Beredar Nama Kader Partai Golkar Bakal Diusung Kepala Daerah di Pilkada Jambi 2024

Kembali muncul nama-nama kader partai Golkar di Provinsi Jambi yang bakal diusung sebagai calon kepala daerah (Cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah...

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Kembali Beredar Nama Kader Partai Golkar Bakal Diusung Kepala Daerah di Pilkada Jambi 2024 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kembali muncul nama-nama kader partai Golkar di Provinsi Jambi yang bakal diusung sebagai calon kepala daerah (Cakada) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jambi.

Daftar ini mencakup calon gubernur, bupati, dan walikota di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Surat tugas tersebut dikeluarkan oleh DPP Golkar dengan nomor: Sprin-1369/DPP/Golkar/III/2024 pada tanggal 21 Maret 2024 dan ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia serta Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.

Dalam surat tugas tersebut memerintahkan Ketua DPD Provinsi se-Indonesia, termasuk Jambi, untuk memberikan saran dan masukan terhadap daftar nama Cakada yang telah terdata di Korbid Pemenangan Pemilu.

Sebelumnya, para Cakada ini telah menerima surat tugas dari DPP partai Golkar sebagai calon kepala daerah yang akan diusung oleh partai tersebut.

Dalam surat tersebut, DPP juga meminta agar saran dan masukan dari DPD Partai Golkar Provinsi disampaikan kepada Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu DPP partai Golkar paling lambat tanggal 28 Maret 2024.

Berikut adalah daftar lengkap Cakada dari partai Golkar:
1. Provinsi Jambi : Cek Endra dan Zumi Zola
2. Batanghari : Yuninta Asmara
3. Kerinci : Boy Edwar
4. Merangin : Herman Efendi
5. Muaro Jambi : Ivan Wirata
6. Sarolangun : Tantowi Jauhari
7. Tanjabbar : Ahmad Jafar
8. Tanjabtim : Ainur Farik dan Muslimin Tanja
9. Tebo : Khalis Mustiko
10. Kota Jambi : Budi Setiawan
11. Sungai Penuh : Fikar Azami

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan bahwa pada Pilkada 2024 November nanti partai Golkar tidak mau kalah, tetapi harus menang.

Sehingga partai Golkar menyodorkan kader kader yang berpotensi menang, bukan yang berpotensi kalah.

"Kalau dia berpotensi kalah Golkar tidak akan mendukung, merekomendasikan nama-nama tersebut," kata Joni Ismed.

Meski sudah diberikan surat tugas, Joni Ismed meminta agar para kader yang telah diberikan surat tugas sebagai bakal calon kepala daerah tidak jumawa karena sudah dipercaya oleh DPP.

"Itu baru surat tugas, supaya dia sosialisasi ditengah masyarakat, sejauh mana daya magnet dia bisa menggerakkan massa, berapa persentase suara dia, elektabilitas dia selama beberapa tahun terkahir ini dia sudah turun ke masyarakat," jelasnya.

Partai Golkar akan melakukan survei internal untuk mengetahui respon masyarakat terhadap para bakal calon kepala daerah yang sudah diberikan surat tugas

"Survei real nanti, kalau dia tiga tahun sosialisasi surveinya 2 atau 3 persen ya ngapain kita usung, artinya dia tidak layak ktia usung sebagai kepala daerah," tegasnya.

Namun jika hasil surveinya menembus 30 persen dalam 3 tahun terakhir ini kata Joni maka partai Golkar akan mendukung penuh, di support dengan mesin partai, pengurus partai dari provinsi sampai di kelompok tingkat bawah akan berkgerak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved