Kaka Beradik di Malang Diduga Dirampok saat Terawih, Sang Adik Tewas Ditusuk Pisau di Leher
Aksi dugaan perampokan dan pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, saat waktu salat tarawih, gegerkan warga, Jumat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi dugaan perampokan dan pembunuhan di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, saat waktu salat tarawih, gegerkan warga, Jumat (22/3/2024).
Dua kakak beradik penghuni rumah dianiaya dan dibunuh oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang
Ketua RT setempat, Arif Gunawan menuturkan, korban yang meninggal tersebut bernama Agus.
Korban tinggal berdua bersama kakaknya, Esther Sri Purwaningsih.
Arif menuturkan, perampokan ini terjadi ketika warga tengah melakukan salat tarawih.
"Kejadiannya, pas saya pulang Tarawih diberi tahu oleh istri. Kalau ada orang teriak minta tolong,"
"Lalu ada tetangga yang dengar, terus pergi ke rumah saya," ujar Arif kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Resep Sambal Cumi untuk Stok Lauk Bulan Ramadan
Baca juga: Ramalan 3 Shio Paling Beruntung soal Keuangan Besok Minggu 24 Maret 2024: Shio Tikus, Naga dan Babi
Istrinya pun langsung menuju ke lokasi ditemani dengan tetangganya.
Setelah di lokasi, istri Arif melihat rumah korban sudah dalam keadaan gelap.
Saat masuk ke rumah, istri Arif melihat Purwaningsih sudah dalam keadaan babak belur di bagian wajah.
"Kata istri saya, Bu Pur bilang gini, 'tolong lihatkan adikku.' Akhirnya tiga orang tadi masuk ke dalam ruangan gelap, karena nggak ada lampu, akhirnya pakai senter," jelasnya.
Saat itu, istri Arif kaget melihat Agus sudah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap.
Korban ditusuk pisau di bagian lehernya.
Ponsel korban pun hilang saat kejadian tersebut.
Di sisi lain, ada warga yang mengaku melihat orang asing masuk ke dalam desa.
"Ada orang yang dicurigai, pakai helm, jaket warna hitam, bawa kotak, itu jalan ke arah barat. Habis itu baru ada ramai-ramai di rumah korban," tukasnya.
Sementara itu, Satreskrim Polres Malang saat ini masih lakukan pendalaman soal kasus ini.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah menuturkan, setelah mendapat laporan masyarakat, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kami lakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan jajaran Polsek Pakis," kata AKP Gandha Syah ketika dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024) malam.
Mengutip TribunJatim.com, pihaknya juga membenarkan bahwa korban berjumlah dua orang.
Satu orang luka dan satu orang meninggal dunia.
“Satu orang korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian leher belakang, kemudian satu korban lagi luka-luka dan saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang,” bebernya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ini kasus perampokan atau kasus lain.
“Kami baru selesai olah TKP, belum bisa menyampaikan apa motifnya. Karena ini masih terlalu dini dan prematur,” ujarnya singkat.
“Kami mohon doanya, mudah-mudahan perkara ini segera terungkap,” tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Dalami Dugaan Perampokan yang Tewaskan Warga Malang di Waktu Tarawih, Olah TKP Rampung
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pilih Damai, Virgoun Ikhlas Inara Rusli Dapat Hak Royalti 4 Lagu
Baca juga: Dinas LH Batanghari Bersurat ke KLHK untuk Penertiban Ilegal Drilling di Tahura Sultan Thaha
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 218 Worksheet 4.4 Bottle Cap Fish
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.