Pemilu di Jambi

Perbandingan Perolehan Suara HBA pada Pileg 2019 dan 2024, Suara Mantan Gubernur Jambi Turun Drastis

Meski terpilih lagi jadi anggota DPR RI, namun suara Hasan Basri Agus (HBA) turun drastis pada Pileg 2024. Jika dibandingkan dengan Pileg 2019, lebih

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi/Danang
Hasan Basri Agus (HBA). 

Hasan Basri Agus

TRIBUNJAMBI.COM - Meski terpilih lagi jadi anggota DPR RI, namun suara Hasan Basri Agus (HBA) turun drastis pada Pileg 2024.

Jika dibandingkan dengan Pileg 2019, lebih dari separuh suara mantan Gubernur Jambi itu hilang.

Pada Pileg 2024 HBA mendulang 87.884 suara, sementara pada Pileg 2019, HBA mengumpulkan suara 200.291.

Pada Pileg 2024, HBS berada di bawah Cek Endra yang memperoleh 100.112 suara.

Jika Golkar hanya menapat satu kursi di DPR RI, dipastikan HBA tak lagi menjadi anggota DPR RI.

Lantas apa yang menyebabkan perolehan suara HBA turun drastis?

Pengamat Politik yang merupakan akademisi Ilmu Politik Universitas Jambi, Nasuhaidi mengatakan bahwa pada Pileg 2024 ini HBA tidak memaksimalkan strategi pencalegan.

Baca juga: Pilwako Jambi - PKS Akan Sodorkan 2 Nama Pendamping Maulana

Baca juga: Analisis Politik, Mesin Politik Golkar di Jambi tak Maksimal, Suara PKB Naik Drastis 2019 vs 2024

"Kalau saya lihat beliau tidak menggunakan strategi secara maksimal, walaupun beliau juga mereka berbuat dengan memanfaatkan momen sosialisasi dan kampanye tapi mungkin belum maksimal," ungkapnya, Kamis (21/3/2024).

Meskipun superior di Pileg 2019, kata Nasuhaidi dalam politik seharusnya HBA tidak boleh menganggap bahwa ia leading (unggul) selama-lamanya akan leading, itu tidak bisa.

Menurutnya strategi yang digunakan oleh HBA di Pileg 2019 dan pileg 2024 berbeda, jika pada 2019 HBA memanfaatkan momen kampanye dengab sosialisasi sebagai caleg, kini di 2024 HBA memanfaatkan jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Selain itu HBA juga dinilai tidak melihat kompetitor terutama di internal Golkar, yang mana saat ini ada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra yang juga maju.

"Kalau beda kompetitor ya mestinya disetting ulang strateginya, apakah staregi itu masih efektif atau tidak," ucapnya.

Kata dia keberadaan Cek Endra yang sama sama maju DPR RI, menjadi faktor perolehan suara HBA turun drastis.

Karena pada 2019 otomatis tak ada petinggi DPD Golkar Jambi yang maju, sehingga HBA masih bisa mengharapkan suara dari para pengurus dan simpatisan partai Golkar di seluruh tingkatan, sementara saat ini Cek Endra yang memiliki previlege tersebut.

"Bisa juga (suara tergerus dengan Cek Endra), kan Cek Endra dia bisa dibilang on terus di dunia politik, tidak pernah kendor," ucapnya.

Cek Endra kata dia memiliki basis yang dihidupkan terus, juga loyalis terutama para pengurus partai Golkar.

Baca juga: Suara HBA Turun Drastis dari 200 Ribu ke 87 Ribu, Ini Penyebabnya Kata Pengamat

Baca juga: Evaluasi PPP Soal Hasil Pemilu 2024, Minta Pertanggungjawaban Ketua Bappilu Sandiaga Uno

Terlebih lagi suara di Sarolangun yang menjadi salah satu basis HBA yang juga sama dengan basis dari Cek Endra karena sama-sama merupakan mantan Bupati Sarolangun.

"Kalau pak HBA menganggap basis di Sarolangun masih aman saja, karena dulu bukan Cek Endra lawannya, kalau saya melihat harus disetting ulang strateginya, dengan adanya Cek Endra mempengaruhi perolehan suaranya disana," jelasnya.

Meski begitu, HBA bukan berarti hanya mengandalkan suara di Sarolangun, meski pada 2019 di Sarolangun HBA mendapatkan suara terbanyak, namun karena pengaruhnya di Jambi, ia memiliki basis suara yang merata.

"Karena beliau pernah menjadi pejabat dimana mana, Camat, Sekda sampai jadi Gubernur itu juga kan sudah hampir merata seluruh wilayah Jambi," ucapnya.

"Kuncinya beliau tidak mau melihat progres arena kompetisi sekarang dan dulu, berbeda mestinya, harus disikapi dengan cara yang berbeda juga," tutupnya. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pilwako Jambi - PKS Akan Sodorkan 2 Nama Pendamping Maulana

Baca juga: Evaluasi PPP Soal Hasil Pemilu 2024, Minta Pertanggungjawaban Ketua Bappilu Sandiaga Uno

Baca juga: Analisis Politik, Mesin Politik Golkar di Jambi tak Maksimal, Suara PKB Naik Drastis 2019 vs 2024

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved