Pilpres 2024
Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto, Sinyal Kuat NasDem Merapat
Di momen itulah Prabowo terlihat menunjuk karpet merah yang digelar di depan pintu masuk. "Karpet merah, karpet merah," kata Prabowo
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - "Karpet merah, karpet merah". Kalimat meluncur dari Prabowo Subianto yang mendapat sambutan meriah saat menyambangi kantor DPP Partai NasDem di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3) siang.
Calon presiden terpilih, Prabowo Subianto, mendapat sambutan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Di depannya terhampar karpet merah.
Dari pantauan Tribunnews.com, Surya Paloh menyambut Ketua Umum Partai Gerindra itu di depan Gerbang NasDem Tower bersama sejumlah elite NasDem, seperti Hermawi Taslim, Ahmad Sahroni, Willy Aditya hingga Viktor Laiskodat.
Sementara Prabowo datang didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Politis Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Prabowo dan Paloh kemudian tampak saling memberi hormat, bersalaman.
Di bawah rintik gerimis keduanya pun langsung berpelukan. Dari depan gerbang, Prabowo dan Paloh beriringan masuk menuju pintu masuk NasDem Tower.
"Ramai banget ini," kata Prabowo sambil berjalan.
Di momen itulah Prabowo terlihat menunjuk karpet merah yang digelar di depan pintu masuk.
"Karpet merah, karpet merah," kata Prabowo.
Sementara Surya Paloh sempat mengeluarkan pernyataan saat berjalan berdampingan dengan Prabowo itu.
"Sahabat sudah jadi presiden," kata Surya Paloh.
Prabowo selama ini memang diketahui selalu menghindar berjalan di atas karpet merah.
Saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 misalnya, Prabowo tak mau menginjak karpet merah.
Ia memilih berjalan di pinggiran lantai yang tak ditutupi karpet merah.
Kemudian ketika hadir sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Upacara Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023, Prabowo yang datang bersama anaknya, Didit Hediprasetyo, dan ajudannya Mayor (Infanteri) Teddy Indra Wijaya, juga tidak menginjak karpet merah yang sebenarnya sengaja dipersiapkan untuk menyambut para tamu VVIP, termasuk Prabowo dan keluarga.
Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh berlangsung tertutup hampir satu jam. Usai pertemuan, Surya Paloh menyebut kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi.
"Pada siang hari ini, saya dan seluruh fungsionaris DPP Partai NasDem mendapatkan kunjungan presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto. Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi, mengingat sebuah perjalanan panjang di antara hubungan personality, personal kami berdua tidak kurang hampir 40 tahun," kata Paloh.
Kunjungan Prabowo ke NasDem Tower itu, menurut Paloh, merupakan hal yang wajar.
Ia juga berharap pertemuan kedua pihak bersama tokoh politik lainnya di Indonesia bisa memberikan perkembangan yang baik untuk pembangunan bangsa ke depan.
"Kita menginginkan, kehadiran kami berdua dan beserta dengan para tokoh nasional lainnya di negeri ini bisa memberikan suatu penekanan yang berarti bagi progres pembangunan perjalanan kehidupan kebangsaan kita," ucapnya.
Lebih jauh, Paloh kembali mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran yang telah berhasil mencapai suara terbanyak pada kontestasi Pilpres 2024 kali ini.
Berdasarkan hasil yang diumumkan KPU, pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dengan jumlah suara 96.214.691 suara atau 58 persen.
"Dan tentu kami mengucapkan sekali lagi selamat kepada Bapak Prabowo, tentu bersama Mas Gibran yang sudah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk hasil pemilu 2024 ini," kata Paloh.
Sementara itu Prabowo tak menjelaskan gamblang maksud kedatangannya ke markas NasDem itu. Banyak yang menilai, pertemuan ini untuk mengajak NasDem bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak, bener enggak? Ya. Oke ya," kata Prabowo. Prabowo langsung merangkul Surya Paloh yang berada di sisi kanannya. Itu juga disambut hangat oleh Surya Paloh dengan tawa kecil.
Prabowo enggan menjawab pertanyaan dari wartawan lainnya. Bagi dia, kedatangannya ke NasDem dan penjelasan soal pertemuan sudah jelas.
Meski, tak juga secara gamblang memastikan NasDem akan bergabung.
"Sudah, lah, sudah jelas, masa pertanyaan terus. Ini tunggu buka puasa ini," sahut Prabowo.
Di sisi lain, Paloh juga tak menjawab tegas soal kemungkinan NasDem bergabung bergabung di kabinet Prabowo-Gibran.
"Kita lihat perkembangan ke depan. Itu fifty-fifty (50:50) possibility-nya," ujar dia. Di Pilpres 2024, NasDem berada di kubu berseberangan dengan Prabowo. Mereka mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (tribun network/riz/igm/dng/dod)
Baca juga: Analisis Politik, Mesin Politik Golkar di Jambi tak Maksimal, Suara PKB Naik Drastis 2019 vs 2024
Baca juga: Alasan Anies-Muhaimin Minta Pilpres Ulang Tanpa Gibran Terungkap, Ganjar-Mahfud Pastikan Gugat
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.