Berita Selebritis

16 Pertanyaan dari Penyidik ke Amy BMJ Soal Laporannya Terhadap Aden Wong dan Tisya Erni

Laporan Amy BMJ terhadap Aden Wong dan Tisya Erni kasus dugaan perzinaan dan menghalangi pemberian ASI eksklusif sudah masuk tahapan pemeriksaan.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
Ist
Amy WNA Korea, Aden Wong dan Tisya Erny 

Amy BMJ dicecar 16 pertanyaan oleh penyidik


TRIBUNJAMBI.COM - Laporan Amy BMJ terhadap Aden Wong dan Tisya Erni sudah masuk tahapan pemeriksaan.

Pada Selasa (19/03/2024), Amy datang ke Polda Metro Jaya Jakarta untuk dimintai keterangan kasus dugaan perzinaan dan menghalangi pemberian ASI eksklusif.

Ia pun diperiska Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya selama 5 jam.

Diketahui Amy masuk ke gedun Diskrimum pukul 13.00 WIB dan keluar sekitar pukul 17:30 WIB.

Kuasa hukum Amy, Rezza Adityananda Pramono, mengatakan kliennya dicecar 16 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Kurang lebih 16 pertanyaan dari penyidik. Nah, untuk poin-poin nanti bisa langsung ditanyain ke penyidik aja sih," katanya.

Baca juga: Amy BMJ Diperiksa Polisi Terkait Laporan Kasus Dugaan Perzinaan Aden Wong dan Tisya Erni

Baca juga: Pinkan Mambo Akui Tak Betah Tinggal di Rumah Arya Khan: Lapak Singkong, Becek

Baca juga: Pinkan Mambo Akui Bertengkar dengan Arya Khan Karena Masalah Ekonomi

"Kita fokuskan laporan perzinaan dan terkait larangan ibu Amy memberikan ASI," sambungnya.

Amy menaruh harapan besar kepada aparat penegak hukum untuk menemukan anak-anaknya. Dia menyakini kepolisian Indonesia akan bekerja secara profesional.

"Saya merasa institusi ini sekarang berusaha membantu saya. Jadi hari ini saya merasa didukung oleh kepolisian. Saya masih punya harapan," kata Amy.

Amy sangat mengapresiasi Kepolisian Indonesia yang membantunya dalam permasalahannya dengan Aden Wong.

Ia sangat berharap jika kasus tersebut diproses akan menjadi titik terang keberadaan anak-anaknya.

Amy mengaku mempunyai harapan untuk bertemu dengan buah hatinya lagi.

"Saya merasa institusi ini sekarang berusaha membantu saya. Jadi hari ini saya merasa didukung oleh kepolisian," ujarnya.

"Saya masih punya harapan," kata Amy.

Amy BMJ sebut Aden Wong suruh buah ASInya yang sudah disimpan untuk bayinya

Amy BMJ
Amy BMJ (Ist)

Amy BMJ menceritakan bahwa sikap kasar ditunjukkan Aden Wong pada sang istri saat diberitahu bahwa ASI-nya penuh di kulkas karena tidak diminumkan pada buah hatinya yang direbut paksa.

Hal tersebut diceritakan Amy BMJ saat menceritakan usahanya membujuk Aden Wong mengembalikan bayinya.

Diungkapkannya, kala itu itu, Amy BMJ yang kini kehilangan kontak dengan Aden Wong dan anak-anaknya mengirimkan pesan suara pada suaminya.

Amy BMJ memberitahukan bahwa ASI-nya penuh karena tak diminumkan.

Sehingga, Amy BMJ ingin bayinya dikembalikan.

Alih-alih mendukung upaya istrinya menyusui bayinya yang baru berusia empat bulan itu, Aden Wong justru meminta Amy BMJ membuang susunya.

"Sebelum saya muncul di media karena anak saya dirampas, saya berusaha untuk bicara kepadanya dan memintanya mengembalikan bayi saya. Tapi saya tidak bisa berkomunikasi dengan dia," kata Amy BMJ, dikutip dari YouTube Tribunnews, Selasa (19/3/2024).

"Bahkan saya punya rekaman suara ketika saya memberitahu dia ASI saya penuh. Dia hanya mengatakan agar 'pompa dan buang saja'," pungkasnya.

Amy BMJ sebenarnya tak ingin membuka detail percakapannya dengan Aden Wong ke publik.

Namun, sikap sang suami memaksanya bertindak sejauh ini.

"Saya sebenarnya tidak ingin membuka detail seperti ini, tapi dia harus tahu. Apa pun yang saya katakan saya bisa membuktikannya," ujar Amy BMJ.

Wanita bernama asli Bae Min Ju ini lantas menuntut Aden membuktikan tuduhan-tuduhan yang selama ini ia layangkan pada Amy.

"Itulah kenapa saya meminta, kamu sudah menuduhku dengan banyak hal, ayo ke Singapura. Biarkan pengadilan yang menentukan," ungkap Amy.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved