LIPUTAN KHUSUS

Mengungkap Strategi di Balik Partai Simpan-Keluarkan Nama Bakal Calon Jelang Pilgub Jambi 2024

Liputan khusus seri I menyajikan laporan terkait strategi Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat. Seri berikut, partai lainnya.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Tribun Jambi Edisi 19 Maret 2024 

Ketua Bakomstra DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Andas Toto, mengungkapkan di Pilgub Jambi 2024, prioritas Partai Demokrat adalah mengusung kader sendiri.

Sinyal itu muncul dari, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Mashuri.

Dia merupakan sosok berpengalaman yang sudah dua periode menjadi Bupati Bungo.

Pada Pemilu 2024, Mashuri tak ambil bagian. Artinya, untuk melanjutkan karier politik, dia berkemungkinan besar akan ikut bertarung di Pilgub Jambi 2024.

"Ya, kalau Demokrat kan memang prioritasnya mengusung kader murni, kader endiri untuk pilgub. Dan kader terbaik kita untuk hari ini itu tetap ada pada Pak Mashuri. Tapi tidak menutup kemungkinan pada yang lain," ungkap Andas Toto, Minggu (17/3).

Dengan hanya memiliki lima kursi di DPRD Provinsi Jambi, Partai Demokrat setidaknya membutuhkan enam kursi lagi untuk bisa ikut andil di Pilgub Jambi 2024.

Andas Toto mengungkapkan saat ini partainya setidaknya sudah melakukan komunikasi dengan partai lain, meski tidak secara resmi

"Ya, kalau itu memang ada beberapa yang sudah (komunikasi), minimal bicara bicara kecil, penjajakan," ucapnya.

Namun ia tak mengungkapkan telah berkomunikasi dengan partai mana. Kata dia, Partai Demokrat menyerahkan hal itu secara langsung kepada ketua, Mashuri, untuk menentukan arahnya.

Meski begitu, dia kembali menegaskan bahwa yang jelas Partai Demokrat akan mengambil peran di Pilgub Jambi 2024, baik nanti akhirnya sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

"Di nomor 1 (calon gubernur) atau nomor 2 (calon wakil gubernur), itu tergantung situasi politik, tergantung hasil survei yang sedang kita lakukan sekarang," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini Partai Demokrat sedang melakukan survei internal untuk menyongsong pemilihan gubernur dan juga pemilihan bupati dan wali kota.

"Kita menunggu hasil survei itu untuk menetukan arah ke depannya," pungkasnya.

Tak Selalu Linier

Dosen Ilmu Politik Universitas Jambi, Nasuhaidi, mengatakan Pemilihan Gubernur Jambi 2024 diprediksi diikuti tiga pasangan calon.

Itu karena kalkulasi 20 persen jumlah kursi DPRD Provinsi Jambi, untuk menjadikannya empatpasangan agak sulit.

Kemungkinan tiga pasangan, karena figur-figur yang muncul sekitar itu juga, misalnya ada Al Haris, Syarif Fasha, Romi, itu yang sudah muncul ke permukaan.

Dengan perolehan jumlah kursi yang ada saat ini di DPRD Provinsi Jambi, PAN 10 kursi, Golkar 7 kursi, Gerindra, PDIP 6 kursi, dan PPP, NasDem, PKS dan Demokrat mendapatkan 5 kursi, untuk koalisi partai masih belum dapat ditebak.

Itu mengingat Al Haris saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari PAN, dan ada kemungkinan partai pendukungnya di 2020 lalu juga tetap akan mendukung.

Bisa jadi situasi seperti pada 2020, karena incumbent masih mau maju, kurang lebih pendukungnya sekitar itu, tambah mungkin kalau ada partai lain yang mendukung.

Pada Pilgub 2020, Al Haris bersama Abdullah Sani diusung oleh PAN, PKS dan PKB. Sementara Gerindra, Demokrat, PPP dan Hanura mengusung Fachrori dan Syafril Nursal. Sementara Golkar dan PDIP mengusung Cek Endra dan Ratu Munawaroh.

Seperti di Pilgub 2020, bisa saja setiap partai tidak mengusung kadernya, karena mencari figur terbaik untuk memimpin Jambi.

Seperti Al Haris saat itu bukan merupakan kader PAN, dan Gerindra tak memajukan kadernya.

Kemudian jika ditarik koalisi nasional, untuk pilpres saat ini yang juga tiga pasang, kondisinya di Jambi berbeda.

Akan sulit jika mengacu pada koalisi di nasional, karena itu koalisi bukan hanya partai saja, tetapi figurnya partainya yang memiliki kedekatan.

Kalau di Jambi mungkin tidak semulus seperti koalisi di nasional, kebetulan di nasional disamping partainya berkoalisi, pengurus ketua partai juga berteman.

Di Jambi belum begitu yakin bisa linier dengan apa yang dikoalisikan di tingkat pusat.

Kemudian juga, terkait dengan kandidat yang akan bertarung, bisa saja ada hal yang mengejutkan, mengingat pilkada masih bulan November.

Belajar dari politik nasional, kemunculan Gibran itu di luar dugaan banyak pihak. Itu pun bisa terjadi di Jambi, orang yang tidak diduga bisa maju baik di 1 (gubernur) atau 2 (wakil gubernur).

Selain itu dalam memilih memilih pasangan yang akan diusung, partai politik juga pasti akan mengkaji wilayah, tokoh wilayah barat dan wilayah timur.Kemudian bahwa trah Nurdin tidak bisa dianggap sudah hilang, bisa saja muncul.

Jadi yang namanya kajian politik itu sangat dinamis.

Tapi kalau kita bicara hari ini yang diprediski tiga pasangan calon, kalau kandidatnya bisa berubah.

Gambaran Suara di Provinsi

Pekan lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi telah mengesahkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Jambi untuk rekapitulasi suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI dan DPRD provinsi.

"Maka dengan ini pembacaan seluruh rekapitulasi mulai dari D hasil provinsi PPWP, D hasil Provinsi DPR RI, D hasil DPD RI, D hasil Provinsi Jambi 1, Jambi 2, Jambi 3, Jambi 4, Jambi 5 kami sahkan," kata pimpinan rapat pleno Yatno dengan mengetuk palu.

Berdasarkan model D hasil tingkat provinsi yang pembacaannya disahkan, dari 2.260.233 pemilih yang mencoblos, jumlah surat suara sah ada 2.205.808, dan surat suara tidak sah 54.425.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, pasangan 02 Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka mendapat suara 65,23 persen atau 1.438.952 suara. Pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,14 persen atau 532.605 suara. Pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 10,61 persen 234.251 suara. (dna)

Baca juga: Teka-teki Kematian Santri di Tebo, Hasil Autopsi Patah Batang Tengkorak, Sebelumnya Dipukuli Teman

Baca juga: Tim Hotman 911 Minta Tujuh Poin ke Kapolres, Kasus Kematian Santri di Kabupaten Tebo

Baca juga: Analisis Politik, Siapa Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran Menurut Dekan FEB UI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved