Demo Hari Ini

Demo Hari Ini Massa Tuntut DPR RI Gunakan Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu 2024

Aksi massa pada demo hari ini menuntut DPR RI menggunakan hak angket dalam mengusut dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Aksi massa pada demo hari ini menuntut DPR RI menggunakan hak angket dalam mengusut dugaan kecurangan pada Pemilu 2024. 

Demo hari ini.

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi massa pada demo hari ini menuntut DPR RI menggunakan hak angket dalam mengusut dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.

Massa yang menamakan Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) bakal mendatangi Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa (19/3/2024) siang.

Mereka akan demonstrasi mendorong DPR menggunakan haknya untuk menelisik dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Dalam poster-poster yang beredar di media sosial (medsos) aksi itu dimotori oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

"Saya bersama rakyat madani akan menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto pada 19 Maret nanti," ujar Din di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Menurut Din,demo hari ini merupakan dukungan moril bagi DPR RI.

"Tidak ada kaitan dengan paslon 01 atau 03, tapi karena kedaulatan rakyat sudah dirusak,"ujarnya.

Aksi demo tersebut merupakan aksi lanjutan dari berbagai aksi yang telah dilakukan selama ini, baik di DPR RI maupun KPU RI.

Baca juga: Eks Danjen Kopasus Pimpin Demo Tolak Keunggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, 2019 Dukung Prabowo

Baca juga: Profil Mayjen Purn TNI Sunarko, Eks Danjen Kopasus Pimpin Demo Hari Ini Tolak Hasil Pilpres 2024

Unjuk rasa digelar untuk menolak dugaan pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024 yang dinilai terstruktur, sistematis, dan masif.

Sebelumnya, aksi demonstrasi sejumlah massa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung hingga Senin (18/3/2024) malam.

Dipantau dari Breaking News Kompas TV, dalam demo tersebut massa melakukan protes atas hasil pemilu yang dianggap ada kecurangan.

Demo tersebut pun diwarnai dengan aksi bakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi.

Tak hanya Presiden Jokowi, dalam spanduk tersebut juga terdapat gambar Hakim Konstitusi Anwar Usman, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo

Eks Danjen Kopasus tolak hasil Pilpres 2024, dulu dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

TRIBUNJAMBI.COM- Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus pimpin aksi unjuk rasa (demo) tolak keunggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Soenarko yang dulu mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu menolak hasil real count KPU.

Aksi demo atas dugaan kecurangan itu akan berlangsung hari ini di KPU, Senin (18/3/2024).

Aksi yang dipimpin para tokoh besar menyebutkan bahwa pada Pilpres 2024 terjadi banyak kecurangan.

Baca juga: Kata Menkopolhukam Hadi Soal Demo Usut Kecurangan: Hanya Riak-raik Kecil, Pemilu Tak Dipermasalahkan

Tak hanya di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mereka juga akan menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR.

Mereka menyerukan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 untuk diusut.

Dalam poster-poster yang beredar di media sosial sejumlah tokoh menjadi motor penggerak demo hari ini.

Polres Jakarta Pusat telah mengonfirmasi adanya aksi demonstrasi di depan DPR pada Selasa besok.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki.

"Hari Selasa ada demo di DPR," ujarnya.

Mayjen TNI (Purn) Soenarko mengonfirmasi rencana demo di depan kantor KPU RI.

"Insya Allah saya akan ikut turun dengan rakyat. Sesuai dengan kondisi yang ada. Rakyat dan termasuk saya di dalamnya merasa ditipu oleh pemerintah dalam pemilu ini," kata dia.

Dia mengatakan, salah satu kecurangan itu terjadi di KPU.

Menurut dia, KPU dikendalikan oleh PresidenĀ  Jokowi.

"KPU itu kembali ke Jokowi juga, kan. KPU itu operator," tutur Mayjen TNI (Purn) Soenarko.

Baca juga: Demo Hari Ini: Massa Bakar Spanduk Bergambar Jokowi Saat Aksi Tolak Pemilu Curang di DPR RI

Dia mencontohkan, terjadi perbedaan angka penghitungan suara sementara pada Sirekap.

Menurut dia, kecurangan Pemilu 2024 ini tampak jelas terlihat saat Sirekap menampilkan angka penghitungan suara.

Jumlah suara tiga pasangan ditampilkan dengan angka yang berbeda sangat signifikan. Kecurangan lain, dia mengatakan, diterangkan dalam film Dirty Vote.

"Ya, seperti itu kecurangan di buat dan tidak ada keterbukaan," tutur Mayjen TNI (Purn) Soenarko.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: SKK Migas - Petrochina International Jabung LTD Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi NEB BASEMENT-3

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Silahturahmi ke RRI Jambi

Baca juga: Kunci Jawaban PAI SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 192: Cara Menghindari Gibah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved